Sholat Idul Fitri Berjamaah di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti: Momen Kebersamaan di Tengah Pembinaan

“Idul Fitri adalah momen untuk membersihkan hati, saling memaafkan, dan menjadikan diri lebih baik lagi. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk introspeksi diri dan memperbaiki kesalahan,” ujarnya dalam khutbah.

Lebih lanjut, Ust. Zainal juga mengajak para WBP untuk menjadikan momen Idul Fitri sebagai momentum untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama.

BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

“Kita semua memiliki kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita menjadi pribadi yang lebih taat dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan sholat Idul Fitri.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk tetap merasakan kebahagiaan Idul Fitri. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat tali persaudaraan dan memberikan semangat baru bagi Warga Binaan untuk menjalani masa pembinaan,” ucap Ronald Heru Praptama.

Kepala Lapas juga berharap momen Idul Fitri ini dapat menjadi titik awal bagi para WBP untuk merenungkan kesalahan yang telah dilakukan dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga Warga Binaan, Dukung Program Akselerasi Kemenkumham

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

Ia menekankan pentingnya perubahan sikap dan mentalitas dalam menjalani kehidupan ke depan, baik di dalam maupun di luar Lapas.

Setelah pelaksanaan sholat, suasana haru dan penuh kebersamaan tampak jelas di wajah para Warga Binaan.

Mereka saling bersalaman dan bermaaf-maafan, menyambut hari kemenangan dengan penuh rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi para petugas dan WBP untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama proses pembinaan.

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Sumber: