Deretan Prestasi Menteri Meutya: Blokir 6 Juta Konten Judol, Luncurkan Platform Baru Jelang Mudik 2025

Deretan Prestasi Menteri Meutya: Blokir 6 Juta Konten Judol, Luncurkan Platform Baru Jelang Mudik 2025

Baru 5 Bulan Menjabat, Menteri Meutya Hafid Blokir 6 Juta Judi Online dan Luncurkan Platform Baru Jelang Mudik--

Menjelang mudik Lebaran 2025, Meutya Hafid juga meluncurkan kembali Mudikpedia, platform informasi terpadu yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan terkait mudik.

Langkah ini juga dibarengi kerja sama erat antara Komdigi dan operator seluler untuk menjamin stabilitas jaringan nasional, serta menghadirkan diskon tarif komunikasi hingga 50% selama Ramadan dan Lebaran.

Lalu Meutya membeberkan jika Mudikpedia bentuk konkret memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman, nyaman, dan tetap terhubung secara digital.

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Gratiskan 3 Ruas Tol Trans Sumatera Selama Mudik Lebaran Tahun Ini

BACA JUGA:Tak Cuma Diskon Kuota, Pemerintah Jamin tidak ada Istilah Sinyal Hilang di Jalur Mudik Lebaran 2025

Selain menata ruang digital dan konektivitas, Kementerian Komdigi juga aktif memperkuat ekosistem media nasional.

Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Publisher Rights, kementerian terus mengawal perlindungan hak penerbit atas konten yang mereka hasilkan.

Meutya menegaskan, implementasi kebijakan ini dikawal langsung oleh Wakil Menteri dan komite independen, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap jurnalisme berkualitas di tengah tekanan disrupsi digital.

Tak kalah penting, Komdigi juga sedang merampungkan dua kebijakan strategis: Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital dan pembaruan Pusat Data Nasional (PDN).

BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025, Kereta Api Palembang Alami Kenaikan Penumpang Signifikan

BACA JUGA:Hari Ini, Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera Masih Berlaku

Keduanya kini berada pada tahap akhir sebelum sinkronisasi lintas kementerian. Kedua inisiatif ini merupakan fondasi penting untuk menjamin keamanan data dan perlindungan kelompok rentan dalam ekosistem digital nasional.

“Ini baru sebagian dari langkah-langkah yang kami lakukan selama lima bulan terakhir. Ke depan, kami berkomitmen terus bekerja keras demi mewujudkan ruang digital yang inklusif, aman, dan berdaya saing tinggi,” tegas Meutya.

Dengan pencapaian-pencapaian tersebut, Kementerian Komdigi menegaskan posisinya sebagai penggerak utama transformasi digital nasional—menjaga keamanan ruang digital, mendorong pertumbuhan ekonomi digital, dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat Indonesia di era konektivitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait