Ops Ketupat Musi 2025, Patroli Tim Kesehatan Polrestabes Palembang Cek Kondisi, Rujukan Sedia Ambulans

Ops Ketupat Musi 2025, Patroli Tim Kesehatan Polrestabes Palembang Cek Kondisi, Rujukan Sedia Ambulans

Ops Ketupat Musi 2025, Patroli Tim Kesehatan Polrestabes Palembang Cek Kondisi, Rujukan Sedia Ambulan.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polrestabes Palembang menggelar Operasi Ketupat Musi 2025, upaya antisipasi gangguan pada arus mudik libur nasional Hari Raya Idulfitri dan cuti bersama Hari Raya Nyepi, Jumat 28 Maret 2025. 

Operasi Ketupat Musi 2025 sedikitnya disiagakan 14 pos, terdiri dari Pos Terpadu, Pos Pelayanan dan Pos Keamanan ditambah dengan Pos Pantau.

Memastikan ratusan personel gabungan, TNI - Polri serta instansi terkait tetap dalam keadaan prima, Tim Kesehatan Polrestabes Palembang patroli cek kondisi petugas dan bersiaga di tiga pos pelayanan. 

BACA JUGA:Hasil Analisa dan Evaluasi Angka Kasus Lakalantas Selama Operasi Ketupat Musi 2024 Menurun

BACA JUGA:Tim Wasops Itwasum Polri Audit Hasil Pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2024 Polda Sumsel

Dimana, tiga pos pelayanan itu berlokasi bilangan kawasan Kecamatan Kertapati, Air Mancur dan Kecamatan Sukarami Palembang.

"Untuk tim kesehatan Polrestabes Palembang sudah disiapkan di tiga pos pelayanan dengan dilengkapi tenaga medis didalamnya," ungkap Dr Launa R Munazat, Kasi Dokkes Polrestabes Palembang, Jumat 28 Maret 2025.

Dijelaskan, tim kesehatan Polrestabes Palembang beranggotakan enam personel dibantu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang berjumlah 36 orang dengan disertai ambulans. 

BACA JUGA:Timbulkan Kemacetan, Personel Operasi Ketupat Musi 2024 Kandangkan Ratusan Unit Truk Besar yang Bandel

BACA JUGA:120 Personel Polres Ogan Ilir Diterjunkan untuk Pengamanan Operasi Ketupat Musi 2024

Perempuan yang akrap disapa dr Lau itu menjabarkan, dari enam petugas kesehatan Polrestabes Palembang yang ditentukan telah dibagi dua tim. Dimana, akan bertugas sebagai petugas piket keliling dan SOC (Standbye On Call). 

"Untuk petugas piket keliling, mereka wajib mengecek bagaimana kondisi personel di lapangan, sekaligus memastikan tenaga kesehatan dilapangan itu tetap ada, jangan sampai ada Miss komunikasi. Sementara, SOC harus Standby, berjaga-jaga jika ada pasien yang membutuhkan bantuan kesehatan," tuturnya.

Mengenai alat kesehatan di Pos Pelayanan Kesehatan itu, lanjut dr Launa itu, sifatnya obat-obat gawat darurat, seperti menggunakan alat medis membawa pasien menuju TKP, oksigen, perban, alat Kit hingga alat jahit, tujuannya agar pasien tetap terjaga jika membutuhkan penanganan darurat ke Rumah Sakit.

BACA JUGA:Operasi Ketupat Musi 2024, Kapolda Sumsel: Antisipasi Perlintasan Kereta Api Titik Utama Kemacetan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait