Willie Salim Akhirnya Minta Maaf, Akui Banyak Narasi Tidak Enak Menyerang Warga Palembang, Akui Kebodohannya

SUMEKS.CO - Willie Salim akhirnya minta maaf, dia mengakui banyak narasi tidak enak menyerang warga Palembang.

“Saya mau minta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti, gara-gara kejadian rendang yang viral ini,” ujar Willie Salim di akunnya @williesalim.

Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang, “jujur Ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan,” akunya.

“Mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu. Dan di bayanganku bisa kumpul, berbuka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup,” ucapnya. 

BACA JUGA:Nah Loh, Ketua Umum PZMMPD Syaiful Padli Desak Willie Salim Segera Minta Maaf kepada Wong Palembang

BACA JUGA:Kontroversi Konten Daging Rendang Willie Salim Meluas, Ratusan Konten Kreator Palembang Siap Lapor ke Polisi

Willie Salim juga mengatakan tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. “Malahan aku senang sekalai melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga,” sebutnya. 

“Jujur aku hanya kaget lihat antusias warga yang luarbiasa. Ini pelajaran berharga buat aku, aku tidak merekayasa hal itu,” tegasnya. 

Willie Salim mengaku hanya tidak memperhitungkan kejadian itu bisa terjadi, “dan itu adalah kebodohan aku. Mohon jangan salahkan warga Palembang, jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan yang lebih matang, lebih rapi, hal tersebut tidak akan terjadi, Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” tandasnya.

BACA JUGA:Kontroversi Konten Daging Rendang Willie Salim Meluas, Ratusan Konten Kreator Palembang Siap Lapor ke Polisi

BACA JUGA:Hilang Respect Auto Unfollow, Netizen di Palembang 'be CK' Kembalikan Duit Rendang Willie Salim

Respon rendang Willy Salim hilang, dokter Richard Lee siap bikin makan besar ‘teraman’ di kota Palembang.  

“Rendang Willy 300 Kilogram Hilang di Palembang,” demikian kutip  

Richard Lee mengutip salah satu media online.

Sumber: