Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar Pesantren Kilat Ramadan untuk Warga Binaan

Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kepedulian berbagai pihak dalam mendukung proses pembinaan warga binaan, tidak hanya secara fisik dan mental, tetapi juga spiritual.

Pihak Kementerian Agama Kota Lubuklinggau memberikan dukungan penuh dengan menugaskan para ustaz dan pengajar agama untuk menjadi pemateri dalam kegiatan ini.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga Warga Binaan, Dukung Program Akselerasi Kemenkumham

Sementara itu, Pondok Pesantren Riyadul Mutaalimin turut serta dalam memberikan materi keislaman yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami oleh warga binaan.

Materi yang disampaikan dalam pesantren kilat ini mencakup berbagai aspek ajaran Islam, mulai dari aqidah, fiqih, akhlak, hingga tata cara beribadah yang benar.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya tobat, sabar, dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.

“Semua orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Dan Ramadan ini adalah momentum yang tepat untuk memulai langkah tersebut,” kata salah satu ustaz yang mengisi kegiatan.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Pelaksanaan pesantren kilat ini mendapatkan sambutan hangat dari warga binaan. Banyak dari mereka yang mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena bisa lebih memahami ajaran agama yang sebelumnya belum mereka kuasai. Mereka juga merasa lebih tenang dan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan adanya program seperti pesantren kilat ini, Lapas Narkotika Muara Beliti berharap dapat mencetak warga binaan yang berkarakter, religius, dan siap berkontribusi positif setelah menyelesaikan masa pidananya.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi bisa menjadi program berkelanjutan yang terus memberikan manfaat besar bagi pembinaan warga binaan,” tutup Kalapas.

Sumber: