CEK, Begini Batas Aman Kendaaraan Menerjang Banjir Ketika Mengemudi

CEK, Begini Batas Aman Kendaaraan Menerjang Banjir Ketika Mengemudi

Mobil melaju di Jalan Kolnel Barlian Palembang saat hujan deras dan banjir. foto: sumeks.co--

Jika air masuk ke dalam sistem pelumasan mesin, oli akan berubah warna menjadi kecokelatan atau seperti susu.

Jika ini terjadi, segera ganti oli dan filter udara agar mesin tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.

Cek Suara Mesin dan Performa Mobil

Jika mobil terasa tidak bertenaga atau mengeluarkan suara aneh, ada kemungkinan air masuk ke dalam sistem bahan bakar atau mesin.

Segera konsultasikan ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapan Sebaiknya Tidak Menerjang Banjir?

Ada kondisi tertentu di mana lebih baik mencari jalur lain daripada memaksa menerobos banjir, yaitu:

Jika ketinggian air lebih dari setengah roda kendaraan.

Jika arus air cukup deras sehingga bisa menyeret kendaraan.

Jika tidak bisa melihat dengan jelas permukaan jalan karena terendam air.

Jika kendaraan tidak memiliki sistem pelindung tambahan seperti snorkel.

Mengemudi saat musim hujan memang memerlukan perhatian ekstra, terutama saat menghadapi genangan air atau banjir.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup OKI Tancap Gas Tinjau Warga Terdampak Banjir

BACA JUGA:Usai Isi Pertalite di SPBU Patih Galung Prabumulih, Puluhan Sepeda Motor Mogok di Jalan, Tangki Berisi Air

Dengan memahami batas aman kendaraan dan menerapkan teknik berkendara yang benar, risiko kerusakan akibat banjir bisa diminimalisir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait