PSSI Dukung, Namun Ingatkan Pengelolaan Profesional Terkait Sumsel United yang Digagas Cik Ujang

PSSI Dukung, Namun Ingatkan Pengelolaan Profesional Terkait Sumsel United yang Digagas Cik Ujang

Tugu Rotundadi kawasan Jakabaring, Kota Palembang.-foto:doksumeksco-dok:sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terkait wacana pembentukan klub sepakbola yang digagas Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang bernama Sumsel United disambut baik pihak Asprov PSSI Sumsel, Kamis 6 Maret 2025.

"Silahkan saja. Kami tidak ada masalah. Namun, kami ingatkan pengelolaan klub jelas harus profesional," ungkap Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel, Syahril Musa saat dikonfirmasi, Kamis 6 Maret 2025. 

Nantinya, jika Klub Sepakbola Profesional, Sumsel United telah terbentuk dan akan bermain di Liga 2 Indonesia, maka secara kepengurusan harus totalitas. 

"Kepengurusannya harus memang orang yang mengerti bola. Harus totalitas karena tak hanya kesebelasannya, namun juga pemainnya harus sudah pemain profesional," jelasnya.

BACA JUGA:KLB Rampung, Pemilihan Ketua dan Anggota Exco PSSI Sumsel Siap Digelar

BACA JUGA:Selama Agustus 2024 Polda Sumsel Sumsel Tangkap 11 Pelaku Narkoba, 4 Orang Jaringan Lapas

Ia mencontohkan, klub sepakbola di Sumsel saat ini sudah banyak tersendat-sendat dalam hal kebutuhan finansial. Sehingga, tak diharapkan juga terjadi pada Sumsel United nantinya.

"Semakin banyak klub profesional, makin banyak juga persaingan dan itu bagus juga untuk perkembangan Klin lain dibawah naungan Asprov PSSI Sumsel," terangnya.

Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa pengelolaan klub bola profesional, kepengurusannya orang yang benar-benar mengerti bola. 

Dimana, struktur manajemen orang yang mau berkorban lebih, tak hanya waktu namun juga finansial. 

BACA JUGA:Wajah Baru Pengurus PT SOM, Nanti Gebrakan Anak Muda, Bawa Kembali Kejayaan Sriwijaya FC ke Liga 1

BACA JUGA:Euforia Suporter Masuk Lapangan Usai Libas PSMS Medan, Sriwijaya FC (SFC) Didenda Komdis Segini

"Karena kita ketahui klub sepakbola profesional tidak boleh menggunakan atau disubsidi dari APBD dan sebagainya. Karena pihak berkompeten seperti LIB akan melakukan pengawasan ketat," ujarnya.

Sehingga dengan dasar itu, jangan sampai pembentukan klub sepakbola hanya sebatas keinginan serta pemain yang masih (mentah) belum terdaftar sebagai pemain profesional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait