Wakil Gubernur Sumatera Selatan Tanggapi Aspirasi Masyarakat Terkait Pendidikan dan Kesehatan

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dalam aksi unjuk rasa yang menyuarakan masalah pendidikan dan pelayanan kesehatan.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menerima aspirasi dari masyarakat yang tergabung dalam kelompok aktivis dan organisasi kemasyarakatan (ormas) di halaman Kantor Gubernur Sumsel, Senin 14 Juli 2025.
Aksi unjuk rasa tersebut membawa dua isu utama yang menjadi perhatian publik, yakni seputar pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Para demonstran mengungkapkan beberapa keluhan terkait proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dianggap masih menyulitkan, serta pelayanan kesehatan gratis dengan KTP yang dinilai belum sepenuhnya optimal di lapangan.
Mereka menilai bahwa banyaknya siswa yang tidak dapat diterima di sekolah negeri favorit menjadi masalah yang harus segera ditangani, terutama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tegaskan Komitmen Pemprov Sumsel Wujudkan Raperda Responsif Gender dan Anak
Selain itu, keluhan mengenai pelayanan kesehatan dengan KTP juga mencuat karena beberapa masyarakat merasa masih mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan gratis tersebut.
Menanggapi isu pendidikan yang disampaikan oleh para demonstran, Cik Ujang menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengirimkan surat permohonan penambahan rombongan belajar kepada Kementerian Pendidikan.
Cik Ujang berdialog dengan para demonstran di halaman Kantor Gubernur Sumsel, membahas solusi untuk masalah PPDB dan pelayanan kesehatan gratis.--
Surat tersebut bertujuan untuk mengatasi keterbatasan daya tampung di sekolah-sekolah negeri yang menjadi pilihan utama bagi banyak orang tua dan siswa.
Cik Ujang menyampaikan bahwa meskipun pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan rombongan belajar, hingga saat ini surat tersebut belum mendapat balasan dari Kementerian Pendidikan.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Apresiasi Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025: Perkuat Sinergi dan Silaturahmi
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan UMKM, Wagub Cik Ujang dan PT Jamkrindo Bahas Kolaborasi Strategis
"Misalnya dalam satu SMA hanya memiliki empat kelas, kami ajukan agar ditambah menjadi lima atau enam kelas. Suratnya sudah kami kirimkan, tapi sampai sekarang belum dibalas," kata Cik Ujang di hadapan para pengunjuk rasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: