Aksi Tawuran Antar Kelompok di Jalintim Banyuasin Tewaskan Anak di Bawah Umur, 2 Terluka Serius

Aksi Tawuran Antar Kelompok di Jalintim Banyuasin Tewaskan Anak di Bawah Umur, 2 Terluka Serius

Aksi Tawuran Antar Kelompok di Betung Banyuasin Tewaskan Anak di Bawah Umur 2 Terluka Serius.-Foto: dokumen/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Aksi tawuran antar kelompok remaja di Kecamatan Betung Kabupaten BANYUASIN menewaskan seorang anak yang masih di bawah umur.

Aksi tawuran itu persisnya terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung di depan SPBU Desa Durian Daun Kecamatan Betung, Banyuasin, Rabu 5 Maret 2025 sekitar pukul 03.30 WIB.

Satu korban yang meninggal dunia berinisial RK (16). Korban mengalami luka cukup parah dengan luka tusuk di perut, dada dan luka di kepala.

Kemudian, dua orang lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit yaitu AR alami luka tusuk pada lengan kiri, dan RN alami luka di pinggang.

BACA JUGA:Pelaku Tawuran Bawa Senpi, Polisi Selidiki Proyektil Menempel di Kaki Remaja Korban Tembakan di Jembatan Ogan

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Tawuran Remaja di Bulan Suci Ramadan, Polsek Indralaya Ogan Ilir Gelar Patroli Subuh

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban RK, AR dan RN bersama teman-temannya lain konvoi mengendarai sepeda motor menuju arah Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III.

Sampai di lokasi tepatnya di SPBU Durian Daun, Kecamatan Betung, Banyuasin. 

Korban dan kawan-kawan bertemu dengan puluhan orang yang juga mengendarai sepeda motor dari Pangkalan Balai menuju Betung.

Belum diketahui persis apakah sudah janjian untuk tawuran atau tidak, akhirnya kedua kelompok ini akhirnya bentrok.

BACA JUGA: Ketua RT Tewas Terkena Sabetan Sajam Saat Bubarkan Aksi Tawuran Antar Pemuda di Jalinteng Muba

BACA JUGA:Aksi Tawuran di Palembang 'Masih Kambuh', Sajam Dibalas Kobaran Api Bom Molotov, Warganet Heboh Lapor Damkar

Hingga akhirnya menyebabkan satu korban meninggal dunia, dan dua alami luka luka dengan senjata tajam (Sajam).

Selanjutnya, korban di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait