SRITEX GULUNG TIKAR, 10 Ribu Karyawan Pabrik Tekstil Menjerit Kena PHK, Bagaimana Nasib Selanjutnya?

Pada 21 Oktober 2024, Pengadilan Negeri Niaga Semarang menyatakan Sritex pailit, dan akhirnya perusahaan resmi ditutup pada 1 Maret 2025, dengan seluruh asetnya kini berada di bawah wewenang kurator.

Meski Sritex kini telah ditutup, harapan masih ada bagi ribuan eks-karyawan yang kehilangan pekerjaan.

Dengan adanya potensi investor baru, serta berbagai program pelatihan dan kesempatan kerja yang disediakan pemerintah, diharapkan para pekerja bisa segera bangkit dari keterpurukan ini.

BACA JUGA:Ridho Yahya Lepas Keberangkatan Pemuda Prabumulih ke PT Sritex

BACA JUGA:WADIDAW! Pabrik Sepatu Adidas Tangerang PHK 1.214 Karyawan, Badai Pemecatan Terus Berlanjut

“Kami ingin memastikan bahwa para pekerja yang terdampak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Kami akan terus mengawal proses ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar tidak ada yang terlantar,” pungkas Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Kini, semua mata tertuju pada perkembangan negosiasi dengan investor baru yang diharapkan dapat menghidupkan kembali industri tekstil di Sukoharjo. Ribuan keluarga berharap bahwa masa depan mereka masih bisa diselamatkan.

Sumber: