Pembukaan STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir ke-28 Tahun 2025 Resmi Digelar

“STQH ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan kitab suci Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga untuk menampilkan semangat persaudaraan, persatuan, dan kerukunan. Dengan seni, hidup menjadi syahdu. Dengan ilmu, hidup menjadi lebih bermakna,” tambahnya.

Sekda Sumsel juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan STQH ini, serta berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi penerus yang berkualitas dalam bidang tilawatil Qur’an dan Hadits.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Buka Rakor Forum Penataan Tata Ruang dan Siswastek Tingkat Provinsi Sumsel

BACA JUGA:Edward Tannur Jalani Pemeriksaan di Kejati Jatim, Ternyata Ini Dia Perannya di Kasus Penyuapan Hakim

Harapan besar juga disampaikan kepada para peserta agar dapat berlomba secara sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta sportivitas.

“Selamat berlomba kepada seluruh peserta. Kita berharap para peserta dapat menjadi yang terbaik, dan bagi Dewan Hakim, kami pesan agar bersikap adil, profesional, dan objektif dalam menilai,” tutup Edward Candra.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H., M.H, turut memberikan sambutannya. Ia menjelaskan tahapan demi tahapan yang telah dipersiapkan dengan matang oleh panitia penyelenggara, termasuk penerimaan kafilah, pembentukan dewan hakim, dan berbagai kegiatan pendukung lainnya yang menjadikan STQH sebagai sebuah acara yang semarak dan penuh antusiasme.

“Pelaksanaan STQH ini selain menyemarakkan syiar Islam, juga memberikan motivasi kepada anak-anak, remaja, dan masyarakat umum untuk terus menggali potensi diri dalam mengikuti seleksi tilawatil Qur’an dan hadits,” ujar Ardani.

BACA JUGA:Tonggak Dunia Investasi, Sekda Edward Candra Resmi Buka Kegiatan Invest ID dan Leaders Talkshow

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tingkat Provinsi Sumsel

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan perhatian serius terhadap pemasyarakatan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, Al-Qur’an memiliki potensi besar untuk menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan antar umat beragama.

Di samping itu, Al-Qur’an juga dapat menjadi solusi bagi berbagai persoalan aktual yang dihadapi oleh umat dan bangsa.

“Saya berharap seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-Qur’an,” tambah Ardani dengan penuh harap.

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Dorong Penerapan Sistem Merit untuk Wujudkan Smart ASN

Sumber: