HKI Hadirkan 40 Program TJSL di Tahun 2024, Salah Satunya Restorasi Mangrove di Banyuasin Sumsel

HKI Hadirkan 40 Program TJSL di Tahun 2024, Salah Satunya Restorasi Mangrove di Banyuasin Sumsel

Program restorasi mangrove yang dilakukan PT HKI sebagai salah satu program TJSL. --

HKI Hadirkan 40 Program TJSL di Tahun 2024, Salah Satunya Restorasi Mangrove di Banyuasin Sumsel

 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak usaha dari PT Hutama Karya (Persero) berhasil merealisasikan 40 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di tahun 2024. 

Satu dari 40 program TJSL HKI di tahun 2024, yakni melakukan program restorasi mangrove dalam rangka melindungi kondisi daratan pesisir dan mengembalikan kondisi ekosistem bawah laut

Program ini bekerja sama dengan Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa (LDPHD) Desa Sungsang IV, Banyuasin, Sumatra Selatan, untuk menanam kembali mangrove di sepanjang pesisir Desa Sungsang IV.

Program TJSL ini selaras dengan program pemerintah yakni membuka lapangan kerja berkualitas dan pengembangan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender, serta pembangunan desa untuk pemerataan ekonomi. 

BACA JUGA:Sepanjang 2024, Hutama Karya Berhasil Salurkan Dana Rp 25,84 Miliar untuk Program TJSL

BACA JUGA:Prestasi Gemilang Hutama Karya, Raih 2 Penghargaan Sekaligus, Berkat Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

"Program TJSL yang telah dilaksanakan berlokasi di wilayah sekitar operasional bisnis yang terletak di Pulau Sumatra maupun Jawa. Inisiatif sejumlah kegiatan terbagi ke dalam tiga pilar tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) yakni pilar lingkungan, sosial, dan ekonomi, yang bermanfaat serta bagi berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti.

Pada pilar lingkungan, HKI telah membangun fasilitas air bersih di Kota Gede, Yogyakarta. Kondisi air yang dikonsumsi warga saat itu sedang tercemar oleh aktivitas logam berat dan banyak mengandung bakteri. 

Untuk itu, HKI membantu pengadaan fasilitas air bersih dengan menyediakan pompa dan water purifier. Fasilitas air bersih yang dibangun pada tiga titik dapat memenuhi kebutuhan warga sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu penerima manfaat. 

"Dari yang sebelumnya kami susah untuk mendapatkan air bersih, sekarang dengan adanya fasilitas air bersih di dua RT Padukuhan Bodon dan satu RT Padukuhan Sayangan, kami bisa mendapatkan air bersih dengan lebih mudah. Bantuan ini telah membantu kurang lebih 332 hingga 415 jiwa dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," ujar Rasyid Siswanto. Selain itu, HKI juga membangun fasilitas air bersih di Desa Sokaan, Kabupaten Probolinggo. 

BACA JUGA:Capaian Kinerja Keuangan Tumbuh, Hutama Karya Semakin Positif pada Triwulan III 2024

BACA JUGA:Dukung Pengembangan UMK di Sekitar JTTS, Hutama Karya Berdayakan Pengrajin Tembaga & Perak di Ogan Ilir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: