Operasional Hotel Parkside Palembang Ditutup Paksa, Disaksikan Personel Kepolisian Simbolis Digembok Massa

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli Kota PALEMBANG melakukan penyegelan terhadap Hotel Parkside yang terletak di Jalan Seroja Kelurahan 20 Ilir DIII Kecamatan IT I PALEMBANG, Sabtu 8 Februari 2025. 

Dikawal personil pihak kepolisian aksi unjuk rasa ini untuk ditutup paksa operasional hotel yang tidak memiliki izin dari pihak Pemerintah Kota Palembang ini. 

Secara simbolis pintu masuk Hotel Parkside ini digembok massa menggunakan rantai serta disaksikan pihak personil kepolisian yang berjaga. 

"Kami gabungan aktifitas dan LSM serta mahasiswa yang ada di Kota Palembang meminta Hotel Parkside jangan dulu operasional jika belum menyelesaikan izinnya," ungkap Adi dari Koordinator aksi, Sabtu. 

BACA JUGA:Anjal Tiduran di Tengah Jalan Resahkan Pengendara Melintas, Satpol-PP Palembang Ambil Tindakan

BACA JUGA:2 Malam Sweeping di Jalan Poros, Ribuan Spanduk Cakada Diturunkan Sat Pol-PP Palembang

Menurutnya, Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia memiliki adat dan tradisinya, sehingga baik Investor maupun tamu yang datang hendaknya menuruti aturan berlaku. 

"Kita tidak melarang tamu atau Investor yang masuk, karena bisa menambah PAD Kota Palembang. Namun, juga harus mentaati aturan yang ada," katanya.

Sementara itu, Kabid Ketertiban dan Ketenteraman Umum Satpol-PP Kota Palembang, Carli Panggarbesi menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa dari beberapa aktivis gabungan ormas di Hotel Parkside ini, sebenarnya belum masuk dalam penjadwalan yang diterima pihaknya.

BACA JUGA:Tabrakan Beruntun Dalam Kota Palembang, 3 Mobil Penyok, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

BACA JUGA:Anjal Tiduran di Tengah Jalan Resahkan Pengendara Melintas, Satpol-PP Palembang Ambil Tindakan

Sehingga, lanjut dia, untuk pengamanannya sendiri belum dilakukan penempatan anggota Pol PP hingga.

"Hingga aksi selesaipun kami belum mendapatkan petunjuk dari pimpinan. Kami dari Satpol PP Kota Palembang prinsipnya mengikuti proses yang saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian sesuai laporan yang telah kami sampaikan ke pihak berwajib," jelasnya.

Terhadap tindak lanjut dari masih beroperasinya hotel tersebut, sementara ini pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan dari pimpinan, lantaran sebelumnya juga telah dilakukan penyegelan, namun masih dibuka paksa pihak pengelola.

Sumber: