Stok Gas Elpiji 3 Kg di OKI Masih Aman, Turut Kebijakan Pemerintah
Stok gas elpiji 3 Kg di OKI masih aman, turut kebijakan pemerintah. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
BACA JUGA:Himbau Warga Beli Gas Elpiji di Pangkalan Resmi, Hindari Harga Melambung dan Kelangkaan!
Adanya kebijakan ini, masyarakat tidak lagi bisa membeli elpiji 3 kilogram yang biasa dilakukan melalui pengecer.
Akibatnya, gas melon untuk orang miskin itu sudah sulit didapatkan. Kondisi ini membuat masyarakat harus antre untuk memperoleh elpiji di pangkalan lantaran susah mendapatkan gas tersebut di pengecer.
Polemik ini pun dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat kerja bersama Kementerian dan Lembaga terkait.
DPR minta kebijakan dicabut Anggota Komisi XII DPR RI Zulfikar Hamonangan, misalnya, meminta pemerintah mencabut kebijakan soal pengecer yang tidak boleh lagi menjual elpiji 3 kilogram.
BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Makin Langka? Disdag OKI Surati Pertamina Minta Tambah Kuota 20 Persen
BACA JUGA:Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di OKI, Disperindag Surati Pertamina
Zulfikar mengatakan, kebijakan ini telah nyata membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Politikus Partai Demokrat itu bilang, kebijakan baru pemerintah ini membuat “gas melon” tersebut menjadi langka.
"Hari ini betul-betul sedang heboh persoalan masalah kelangkaan gas 3 kilogram, saya memohon dalam rapat pertemuan hari ini cabut segera, cabut, tarik dan sampaikan kepada Pertamina untuk menunda sementara pemberian izin kepada pengecer itu,” kata Zulfikar.
Zulfikar meminta pemerintah menunda kebijakan pelarangan penjualan bagi pengecer sebelum ada ketentuan yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: