Berawal Selisih Paham, Takut Dijebloskan ke Penjara, Istri di Palembang Alami KDRT, Dibacok Samurai

Berawal Selisih Paham, Takut Dijebloskan ke Penjara, Istri di Palembang Alami KDRT, Dibacok Samurai

Berawal Selisih Paham, Takut Dijebloskan ke Penjara, Istri di Palembang Alami KDRT, Dibacok Samurai.-Reigan.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Berawal selisih paham lantaran dikira sekongkol dengan ayah tirinya untuk menjebloskan ke penjara, seorang istri di Kota Palembang alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 
 
Korban, yakni Marina (30) warga Jalan DI Panjaitan, Gang Lama Laut, Kecamatan Plaju Palembang.
 
Korban harus mengalami robek bagian tangan serta tubuh sebelah kiri akibat menerima sabetan senjata tajam (Sajam) samurai oleh suaminya sendiri. 
 
Tak terima telah alami KDRT dengan dibacok menggunakan samurai, Ia melaporkan suaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 27 Januari 2025.
 
 
 
Dijelaskan, mulanya terlapor (Jaka Saputra) menduga jikalau pelapor bersama bapak tirinya mempunyai niat memasukkan terlapor ini ke dalam penjara.
 
KDRT yang dilakukan sendiri oleh terlapor dengan menariknya ke dalam kamar, setelah itu melakukan pembacokan dengan menggunakan samurai.
 
Kemudian menggunakan pisau membeset pergelangan tangan pelapor. Atas kejadian itulah pelapor kabur dengan melalui pintu jendela pintu dapur rumah.
 
Peristiwa itu dialaminya dikediamannya pada, Minggu 26 Januari 2025 sekira pukul 15.30 WIB.
 
 
 
"Selama ini sudah sering tapi masih saya pertahankan. Namun, kali ini saya kabur dari rumah karena sudah tidak tahan," aku Ibu tiga anak ini. 
 
Ia berharap atas laporannya, Terlapor dapat mempertahankan perbuatannya.
 
Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan mengenai tindak pidana KDRT yang dialami korban yang dilakukan suaminya sendiri.
 
"Laporan sudah kita terima dan selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Unit Piket Reskrim Polrestabes Palembang laporan polisi tersebut," tandasnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: