Innalillahi, Tokoh Pers Nasional Alwi Hamu Tutup Usia, akan Dimakamkan Hari Ini

Jusuf Kalla juga akan hadir dalam prosesi pemakaman almarhum yang dijadwalkan pada Minggu, 19 Januari 2025, di pemakaman keluarga JK, berdampingan dengan almarhumah istrinya.

Dedikasi dalam Dunia Pers

H.M. Alwi Hamu dikenal sebagai tokoh pers yang memiliki pengaruh besar di Indonesia.

Lahir di Parepare pada 28 Juli 1944, almarhum mendedikasikan hidupnya untuk dunia jurnalistik dan pembangunan media massa di Indonesia Timur.

 Ia dikenal sebagai pendiri Harian Fajar pada 1 Oktober 1981, sebuah surat kabar yang awalnya beroperasi dengan sumber daya terbatas tetapi berhasil berkembang menjadi media terkemuka di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.

Sejak masa kuliah, Alwi Hamu menunjukkan ketertarikannya pada dunia pers. Ia aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Jusuf Kalla.

 Keduanya menjadi bagian dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada 1966 dan bersama-sama menerbitkan surat kabar “KAMI”.

BACA JUGA:H Asdit Abdullah Berpulang, Banjir Ucapan Dukacita

BACA JUGA:Suparno Wonokromo Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif pada HUT PWI/HPN 2023 di Lubuk Linggau

 Dalam organisasi tersebut, Jusuf Kalla menjabat sebagai ketua sementara Alwi Hamu sebagai sekretaris.

Di akhir tahun 1980-an, Harian Fajar yang didirikan Alwi Hamu mulai berkembang pesat setelah bergabung dengan Jawa Pos Group.

Sumatera Ekspres Grup (SEG) juga pernah menjadi bagian dari pengembangan yang dipimpinnya.

 Di bawah kepemimpinannya, Fajar Group tumbuh menjadi salah satu grup media besar yang menaungi sejumlah surat kabar regional seperti Kendari Pos, Palopo Pos, dan Radar Buton. 

Selain menjadi tokoh pers, almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

BACA JUGA:BERDUKA, Lukman Setiawan Wartawan Senior Meninggal Dunia, Begini Pesannya ke Dunia Pers

Sumber: