VITAL, Enam Bendungan Siap Diresmikan pada Tahun 2025, Bagaimana Bendungan Raksasa Tiga Dihaji OKU Sumsel

PT Hutama Karya (Persero), sebagai pelaksana proyek, memastikan pembangunan Bendungan Tiga Dihaji terus berlanjut sesuai rencana. 

Selain itu, perusahaan juga menggarap sejumlah proyek bendungan lainnya, seperti Bendungan Way Apu di Maluku dan Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo. 

Ketiga proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Komitmen Pemerintah dan BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa keberlanjutan pembangunan infrastruktur, termasuk bendungan, menjadi fokus utama pemerintah.

Erick menyebutkan tiga peran utama BUMN, yaitu mendukung ekonomi kerakyatan, melaksanakan pembangunan berkelanjutan, dan memberikan kontribusi nyata kepada negara.

BACA JUGA:Tak Hanya Atlantis, Air Terowongan di Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Sampai ke Laut Segitiga Bermuda?

BACA JUGA:Saingi IKN, Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Sudah Dilirik Banyak Investor Asing, Ada Negara Penguasa Dunia?

Executive Vice President Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa proyek strategis nasional yang dikelola oleh BUMN diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. 

Dengan penyelesaian enam bendungan pada awal 2025 dan keberlanjutan proyek lainnya, pemerintah optimis bahwa kebutuhan air, energi, dan ketahanan pangan di berbagai daerah akan semakin terpenuhi.

Pembangunan bendungan yang dilakukan pemerintah adalah investasi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan sumber daya air yang berkelanjutan.

Melalui sinergi pemerintah dan BUMN, visi Indonesia yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing semakin mendekati kenyataan.

Sumber: