MasyaAllah Tim Medis Palestina Takbiran Usai Gencatan Senjata Permanen, 460 Hari Puasa Rayakan Hari Kemenangan

PALESTINA, SUMEKS.CO - MasyaAllah tim medis Palestina mengucapkan takbiran usai gencatan senjata permanen diumumkan, mereka menganggap melawan Zionis 460 hari kemarin adalah puasa dan hari ini rakyat Palestina merayakan kemenangan.

Video dokter dan perawat Palestina mengucapka takbiran digelar di salah satu rumah sakit di Gaza Palestina. Para tim medis yang masih bertahan ini bersalaman dan berpelukan.

Video mengharukan itu juga diunggah akun @palestine78610_ dan ramai menuai komentar rasa syukur dari netizen.

Warganet ikut merasakan bahagia yang dirasakan para tim medis Palestina dan seluruh rakyat Palestina.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Diminta Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina, MUI: Jangan Kalah Sama Presiden Sipil!

BACA JUGA:Ali Hamzah Blunder Maksud Hati Serang Aksi 411 Bela Palestina, Bendera Singapura Sambut PM Malah Kebawa-bawa

“Mereka (rakyat palestina) lebaran karena terlalu bahagianya dan menganggap kejadian kemaren sebagai puasa, yaa Allah aku nangis,” komentar akun @Serojasenja di postingan video itu.

Rakyat Palestina bahkan tak hanya merayakan kemenangan, mereka bahkan bersama-sama membenahi infrastruktur di wilayahnya yang rusak.

Banyak video yang mengunggah warga Palestina bahu membahu membersihkan puing-puing bangunan dari jalanan. Mereka juga gotong royong membersihkan pasilitas umum rumah sakit dan kantor layanan umum lainnya.

Sejumlah bantuan untuk rakyat Palestina mulai masuk dengan diumumkannya genjatan senjata permanen ini, Minggu, 15 Januari 2025, dan efektif berjalan pada 19 Januari 2025.

BACA JUGA:Mantan Mahasiswa Lampung Masih Bertahan di Gaza, Jualan Parfum ‘Cek Keranjang Kuning’ Bantu Rakyat Palestina

BACA JUGA:Hari Ini Pertarungan Panas Pilpres AS 2024, Siapa Unggul dan Bagaimana Kebijakan Soal Gaza Palestina

Gencatan senjata ini memang agak berbeda dan diyakini akan menghentikan serangan Isreal dalam waktu lama, pasalnya baru kali ini pihak Israel mau ikut terlibat dalam perundingan secara langsung.

Sumber: