Tinggalkan Gedung KPK, Hasto Lambaikan Tangan Bak Artis Papan Atas, Bikin Gregetan Kok Nggak Ditahan?

Sementara itu, Hasto meminta seluruh kader dan simpatisan PDIP tetap tenang meski dirinya diperiksa KPK.

"Berkaitan dengan apa yang terjadi terhadap kasus saya, sepenuhnya baik secara formil maupun materil kami telah siap," kata Hasto.

Lebih lanjut Hasto menyampaikan, akan bersikap kooperatif dalam menjawab pertanyaan tim penyidik KPK.

Kendati demikian, Hasto meminta KPK untuk tetap menghormati haknya sebagai tersangka yang mengajukan praperadilan.

BACA JUGA:Geger, Beredar Informasi KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto sebagai Tersangka Kasus Suap Dapil Sumsel?

BACA JUGA:NAH, Ketua KPK Temui Kapolri dan Kejagung Secara Tertutup

"Saya akan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya," ujar Hasto.

"Namun, sebagaimana diatur di dalam undang-undang tentang hukum acara pidana bahwa saya juga memiliki suatu hak untuk melakukan praperadilan," timpal Hasto.

Diketahui, sebelum memeriksa Hasto sebagai tersangka, KPK telah telah mengumpulkan sejumlah bukti untuk melengkapi perkara tersebut.

Upaya tersebut sudah dilakukan sejak 24 Desember 2024 ketika Hasto ditetapkan sebagai tersangka.

BACA JUGA:BIKIN WAS-WAS, KPK Terus Dalami Kasus Dana CSR Bank Indonesia (BI) Anggota Komisi XI Telah Diperiksa

BACA JUGA:Ini 2 Peran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sehingga Dijadikan Tersangka oleh KPK

Selain itu, Tim penyidik KPK juga telah menggeledah dua rumah kediaman Hasto di kawasan Jakarta Selatan dan Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa 7 januari 2025.

"Penyidik melakukan penyitaan alat bukti surat berupa catatan dan barang bukti elektronik," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.

KPK juga memeriksa saksi kunci yakni mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, dan mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.

Sumber: