Tampang Maulana yang Tewaskan Mulyono Petani di Musi Rawas dengan 8 Tikaman, Sempat Ancam dengan Senapan

Pelaku Maulana memastikan korban tidak bisa melawan lagi setelah menikamnya sebanyak 5 kali di bagian perut kanan dan sekali di leher. 

Upaya pengejaran terus dilakukan hingga Sabtu 4 Januari 2024 siang. Dan pada pukul 12.30 WIB, tersangka menghubungi petugas dan mengatakan akan menyerahkan diri. 

BACA JUGA:BRI Dorong Kemajuan Petani Mangga Botolingo, Bawa Kesejahteraan Lewat Pemberdayaan UMKM dan Teknologi

BACA JUGA:Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Akhirnya Mundur Jadi Pengawai Kejaksaan, Anak Petani Yang Masih Punya Harga Diri

Tersangka Maulana ditangkap di kebun perusahaan tanpa perlawanan.

Polisi mengamankan barang bukti antara lain, satu helai sweater kuning milik tersangka, satu helai baju putih bergaris hitam milik tersangka.

Lalu, satu bilah pisau dengan gagang kayu cokelat gelap, digunakan oleh tersangka. Satu senapan angin milik korban. Satu bilah arit milik korban.

Pakaian korban berupa kaos abu-abu dan celana panjang hitam.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Ajak ASN Serap Beras Petani Lokal

BACA JUGA:Petani Karet Lempuing OKI Berharap Harga Karet Naik di Awal Januari 2025

Diketahui, Mulyono, 50 tahun ditemukan tergeletak di kebun warga yang sepi. Jalan itu jarang dilewati orang karena memang banyak kebun pribadi.

Kematian warga SP 7, Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi itu cukup cepat diungkap polisi di Musi Rawas. 

Saksi itu bernama Ponadi, 51 tahun, dia kebetulan sedang melintas di lokasi jalan kebun yang sepi, Jumat sore pukul 16.00 WIB, 3 Januari 2025.

Korban kemudian diketahui identitasnya, yaitu Mulyono, usianya 58 tahun, profesinya diketahui warga sekitar sebagai seorang petani.

Sumber: