Pagi Ini Pawai Kebangsaan Peringati Perang 5 Hari 5 Malam di Palembang, Titik Kumpul di Gedung Kesenian
Pagi ini pawai kebangsaan peringati pertempuran 5 hari 5 malam di palembang, titik kumpul di gedung kesenian. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pagi ini, di Gedung Kesenian Palembang (belakang kantor Walikota Palembang) akan digelar pawai kebangsaa memperingati pertempuran 5 hari, 5 malam di kota Palembang.
“Ramaikan sobat destinasi besok pagi jam 7 sampai dengan selesai titik kumpul di gedung kesenian Palembang,” tulis akun TikTok Palembang Destinasi.
Sesuai jadwal yang diunggah acara dimulai pukul 7 pagi ini, Rabu, 1 Januari 2025, peserta dengan atribut pejuang dan pakaian bebas pantas.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang merupakan peristiwa perlawanan tentara Indonesia terhadap serangan pasukan tentara Belanda. Wisata kuliner
BACA JUGA:Berkunjung ke Museum Monpera Palembang, Terdapat Berbagai Senjata dan Dokumen Perang 5 Hari 5 Malam
Pertempuran itu terjadi cukup lama, yakni selama lima hari berturut-turut sejak tanggal 1 hingga 5 Januari 1947.
Ini merupakan pertempuran dahsyat di Kota Palembang dan Nusantara secara keseluruhannya karena melibatkan perang darat dan perang laut.
Awal insiden yang terjadi pada 1 Januari 1947 karena Belanda melanggar garis demarkasi di sekitar benteng yang kemudian melakukan penembakan atau serangan.
Berdasarkan perundingan dengan badan-badan perjuangan, kemudian diputuskan untuk mencegah Belanda menguasai Palembang harus diadakan serangan langsung kepada pertahanan Belanda antara lain, Rumah Sakit Charitas, Gedung Borsumij, 13 Ilir, Boombaru, Handelsaken, 28 Ilir, Talangsemut, Baguskuning, Plaju dan Benteng.
BACA JUGA: Pertempuran 5 Hari 5 Malam Peristiwa Perlawanan Tentara Indonesia, Begini Sejarahnya
BACA JUGA:Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Dilakukan dengan Menyalakan 1.000 Lilin
Serangan hari pertama dan kedua berjalan baik tapi dalam serangan hari ketiga Belanda telah mengerahkan seluruh kekuatannya baik darat, laut maupun udara.
Tembakan gencar dilakukan ke perbagai penjuru dan rumah-rumah penduduk juga menjadi sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: