Lapas Narkotika Muara Beliti Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo dengan Budidaya Ikan Lele

“Kemandirian perikanan di Lapas ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah, sehingga lebih efisien dalam pengelolaan dana operasional Lapas. Kami ingin menciptakan sistem yang mandiri sekaligus memberdayakan warga binaan secara holistik,” tambah Ronald.

Lapas Muara Beliti berencana untuk terus mengembangkan usaha budidaya ikan lele ini agar lebih berdampak luas. Salah satu rencana jangka panjangnya adalah meningkatkan kapasitas kolam pembesaran dan memperluas jangkauan pemasaran hasil budidaya.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Dengan langkah ini, Lapas berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus kesejahteraan warga binaan.

Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena mampu mengintegrasikan pembinaan narapidana dengan upaya mendukung agenda nasional.

Dengan keberhasilan program ini, Lapas Muara Beliti menjadi contoh bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

Budidaya ikan lele ini bukan hanya sekadar inisiatif pembinaan, melainkan juga langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Pengawasan, Lapas Muara Beliti Hadiri Rapat TIMPORA 2024 untuk Keamanan Wilayah Lubuklinggau

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan pangan nasional di masa depan.

Sumber: