Lapas Narkotika Muara Beliti Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo dengan Budidaya Ikan Lele
Kalapas Ronald Heru Praptama bersama pejabat struktural saat menebar 25.000 bibit ikan lele di kolam pembesaran Lapas Muara Beliti.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melakukan langkah nyata dengan menebar sebanyak 25.000 bibit ikan lele di kolam pembesaran Lapas.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kalapas Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, bersama jajaran pejabat struktural lainnya hadir langsung dalam acara penebaran bibit ikan tersebut.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM melalui 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM yang dipimpin Agus Andrianto. Penebaran bibit ikan lele yang dilakukan di kolam-kolam khusus ini menjadi tonggak awal kemandirian perikanan di Lapas, sekaligus mendorong pembinaan warga binaan secara praktis.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
Bibit ikan lele yang ditebar di kolam pembesaran Lapas diperoleh dari peternak lokal di Kabupaten Musi Rawas. Pemilihan ini bukan hanya untuk mendukung perekonomian lokal, tetapi juga untuk memastikan kualitas ikan yang dibudidayakan.
Diharapkan, budidaya ini dapat menghasilkan ikan lele yang sehat dan berkualitas, baik untuk konsumsi sendiri maupun dijual untuk meningkatkan pendapatan Lapas.
Kalapas Ronald Heru Praptama mengungkapkan bahwa program ini bukan sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memberikan keterampilan berharga kepada warga binaan.
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan keterampilan yang berguna bagi warga binaan, serta memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di daerah. Warga binaan akan kami berikan pelatihan dengan menghadirkan pihak yang kompeten dalam pembesaran ikan lele sebagai bekal yang dapat dimanfaatkan ketika mereka telah selesai menjalani masa pidana,” ujarnya.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara
Program pembesaran ikan lele ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, tetapi juga diharapkan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga binaan dan Lapas.
Selain itu, hasil dari budidaya ikan lele ini dapat menjadi bagian dari pelatihan praktis warga binaan, mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang berharga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: