Sosok Prof Nyayu Khodijah, dari Rektor UIN Raden Fatah ke Direktur di Kementerian Agama

Transformasinya dari rektor menjadi direktur adalah babak baru dalam pengabdian yang panjang untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Apakah perubahan ini menjadi peluang baru atau tantangan tersendiri? Hanya waktu yang akan menjawab.

 Yang pasti, Prof Nyayu Khodijah tetap menjadi figur yang layak diapresiasi atas kontribusinya selama ini.

Nyanyu Rektor Wanita Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Berikut Daftar Rektor Terdahulu.

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, yang sebelumnya dikenal sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah, telah menjadi salah satu pilar pendidikan tinggi Islam di Indonesia sejak diresmikan pada 13 November 1964.

 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1964, universitas ini memiliki sejarah panjang dalam mencetak generasi cendekiawan Muslim. 

Seiring perjalanan waktu, UIN Raden Fatah dipimpin oleh sejumlah rektor yang membawa arah kebijakan masing-masing.

Berikut daftar lengkap para rektor UIN Raden Fatah sejak berdiri:

Prof. K.H. Ibrahim Hoesen, LMI (1964-1965): Rektor pertama yang memimpin universitas pada masa awal pendiriannya.

K.H. Ahmad Sajari (1965-1966): Melanjutkan kepemimpinan di tahun-tahun awal.

Brigjen. H. Abu Yazid Bustami (1966-1967): Memimpin di masa transisi.

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Akhirnya Resmi Naik Level Jadi PTN-BH, Rektor Unsri: Mari Kita Tunjukkan Semangat Maju

BACA JUGA:Raih 83 Suara, Prof Dr Taufiq Marwa Terpilih Sebagai Rektor Unsri Periode 2023-2027

Prof. K.H. Zainal Abidin Fikri (1967-1972): Membawa universitas memasuki tahap penguatan institusi.

H. Isa Sarul, MA (1972-1975): Berkontribusi dalam pengembangan fakultas-fakultas awal.

Sumber: