Pantesan Saja, Ini Ternyata Rahasia Kenapa Indomaret-Alfamart Selalu Berdekatan Bahkan Berdampingan

Pantesan Saja, Ini Ternyata Rahasia Kenapa Indomaret-Alfamart Selalu Berdekatan Bahkan Berdampingan

Pantesan Saja, Ini Ternyata Rahasia Kenapa Indomaret-Alfamart Selalu Berdekatan Bahkan Berdampingan--

BACA JUGA:Promo Top Up Diamond Free Fire di Alfamart Gratis Kopi Kenangan Indonesiano 200ml, Diskon Hingga 90 Persen

Perubahan cara berjualan bukan hanya satu atau dua pedagang, tapi ada banyak pedagang lain yang mengikutinya. 

Sementara, sejarawan Denys Lombard dalam Nusa Jawa Silang Budaya (2005) menjelaskan, para pedagang China mempunyai pola tersendiri yang menjadi ciri khas, yakni mendirikan toko di sepanjang jalan dan berhadapan atau berdekatan dengan kompetitor. 


Hampir disetiap sudut daerah Alfamart-Indomaret selalu berdekatan--

Yang sangat mirip dengan jaman sekarang yakni Alfamart dan Indomaret yang sering berdekatan pada masa sekarang.

Cara ini ditempuh para pedagang China zaman dahulu supaya toko mereka menjadi laku dan menarik pasar yang luas.

Bagi pedagang, toko berdekatan memantik rasa kompetitif, sehingga bisa semangat bersaing mengusung keunggulan berbeda. Selain itu, toko berdekatan juga bisa menarik pasar luas. 

Sementara bagi pembeli, toko berdekatan memberi keuntungan sebab bisa memberi pilihan terbuka untuk belanja di toko yang disukai.

Para pedagang China juga telah melakukan hal visioner yang kini lazim dilakukan, yakni menumpuk barang di atas rak supaya rapih. Ini bertujuan supaya menarik dan mempermudah pembeli memilih barang. 

Selain melakukan dua cara tadi, para pedagang China juga selalu menjaga agar jaringan distribusinya tersusun rapih. 

Alih-alih menunggu di dalam toko sampai pembeli datang, mereka lantas memanfaatkan rekan dan tenaga kasar untuk melakukan penjualan dari pintu ke pintu. 

Pada akhirnya, cara orang China seperti ini terbukti efektif. Mereka bisa mendulang kekayaan. Begitu pula masyarakat yang bisa mengakses kebutuhan sehari-hari dengan mudah.

Meski berbeda zaman dan konteks, cara tersebut banyak dipakai oleh para pedagang, termasuk juga toko retail modern Alfamart dan Indomaret. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: