Remaja Putri di Palembang Dibiarkan Tewas di Toilet Usai Tenggak Jamu Beracun yang Dipesan Online Rp47 Ribu
Remaja Putri di Palembang Dibiarkan Tewas di Toilet Usai Tenggak Jamu Beracun yang Dipesan Online Rp47 Ribu.-Foto: Reigan/sumeks.co-
Dijelaskan, pelaku RK diduga dendam dengan korban lantaran Hpnya pernah disadap. Sehingga tega mencampur jamu dengan racun putus.
"Kami harap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya. Pelaku juga sudah ditalak 3 oleh suaminya yang juga anak saya kakak korban," katanya.
Diketahui sebelumnya, jengkel Soal Status Anak Jadi Motif Kakak Ipar di Palembang Beri Challenge Jamu Beracun ke Korban, Niat Mengerjai
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo menegaskan bahwa pelajar putri yang tewas diberi challenge diduga minum jamu beracun adalah murni tindak pidana pembunuhan berencana, Jumat 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Deretan Fakta Baru, Dibalik Kelezatan Latiao, Sebabkan Keracunan Massal Serentak
Dijelaskan, pihaknya mendapat informasi bahwa remaja putri inisial ANF (13) meninggal akibat diduga mengkonsumsi jamu beracun di wilayah hukum Polsek SU I Palembang, Rabu 18 Desember 2024.
Sementara, diduga sebagai pelaku kakak ipar korban, yakni Rika Amelia (19). Kemudian, pihaknya melakukan pemeriksaan secara pararel di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
"Pemicunya ada pembicaraan kata-kata yang menyinggung hati pelaku. Jadi, ini murni tindak pidana pembunuhan yang telah direncanakan," ungkap Kombes Pol Harryo, Jumat 20 Desember 2024.
Menurutnya, korban menurut pelaku Rika adalah pihak yang kerap mengompori tentang status anak daripada pelaku yang berusia tiga (3) bulan.
BACA JUGA:Lagi Musim KDRT, Film It Ends With Us Kisahkan tentang Percintaan yang Beracun
"Motifnya dendam, jengkel inilah yang memicu proses Pembunuhan," katanya.
Sehingga, dengan itu membuat tersangka membeli bahan secara online racun ikan atau Putus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: