Kronologi Siti Badriah yang Keguguran Janin Kembar dan Alami Kehamilan Ektopik
Siti badriah alami kehamilan ektopik hingga 1 janin kembarnya harus digugurkan--
Kemudian Krisjiana kembali menjelaskan soal hasil pemeriksaan lanjutan yang menunjukkan bahwa salah satu janin tumbuh di saluran tuba.
"Malam itu juga Siti harus operasi untuk mengangkat satu janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan," jelasnya.
"Berat rasanya harus merelakan calon bayi yang sudah memiliki detak jantung, tapi jika dibiarkan nyawa Siti yang terancam," sambungnya.
BACA JUGA:Ramai Soal Wanita Independen, Prilly Latuconsina Gerah dan Angkat Bicara
BACA JUGA:Nikita Willy Lahirkan Anak Kedua dengan Metode Persalinan Water Birth, Apa Itu?
Sontak saja, unggahan Krisjiana yang menceritakan tentang kronologi gugurnya satu janin ini mengundang banyak simpati.
Namun kendati demikian, diriny juga mengaku sudah ikhlas karena semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan.
"Semua milik Allah. Kehilangan satu calon anakku, tapi Allah masih memberikan kepercayaan untuk menjaga Xarena, Siti, dan satu lagi calon anakku yang selamat,"tutupnya.
Diketahui kondisi yang dialami oleh Siti Badriah ini dikenal sebagai kehamilan ektopik, yang berisiko tinggi terhadap pendarahan hebat.
BACA JUGA:Undang Isa Zega ke Podcast, Maia Estianty Kena Semprot Netizen: Kok Dikasih Panggung Sih
BACA JUGA:Isa Zega Bikin Pengakuan Mengejutkan, Tegaskan Dirinya Bukan Transgender: Mami Perempuan
Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi menempel dan tumbuh di luar rahim.
Biasanya, sel telur yang sudah dibuahi akan bergerak menuju rahim dan menempel di dinding rahim untuk memulai perkembangan janin.
Penyebab pasti kehamilan ektopik seringkali tidak diketahui, namun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik.
Gejala kehamilan ektopik bisa sangat bervariasi, bahkan beberapa wanita tidak merasakan gejala sama sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: