Pj Bupati Banyuasin Buka Sosialisasi SIINas, E-Wasdal Industri, dan Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2024

Pj Bupati Banyuasin Buka Sosialisasi SIINas, E-Wasdal Industri, dan Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2024

Pj Bupati Banyuasin Buka Sosialisasi SIINas, E-Wasdal Industri, dan Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2024.--

Fashion show ini menampilkan berbagai desain ready to wear yang merupakan hasil kreasi para pelaku UMKM di Banyuasin.

Tujuan utama dari fashion show ini adalah memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM Banyuasin kepada masyarakat luas serta kalangan industri yang hadir.

BACA JUGA:Siap-siap! Pejabat Eselon II Pemkab Banyuasin Bakal Digeser, Ada Apa?

BACA JUGA:MANTAP! Pemkab Banyuasin Raih Predikat Produksi Ikan Patin Tertinggi Nasional

Kepala Disperindag Banyuasin, Ir. Alpian, MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap UMKM lokal.

“Fashion show ini menjadi ajang promosi bagi produk UMKM Banyuasin. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, kita ingin memastikan produk lokal kita dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Adanya fashion show ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pihak untuk bekerja sama dengan para pelaku UMKM dan meningkatkan perekonomian kreatif di Kabupaten Banyuasin.

Selain sosialisasi SIINas dan E-Wasdal Industri, acara ini juga menjadi momen peringatan Hari Batik Nasional di Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Netralitas ASN di Pemkab Banyuasin: Kunci Sukses Pemilu yang Adil

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Bangun Kantor Pemerintahan di Lahan Eks BLBI Kemenkeu Talang Kelapa, Sudah Deal?

Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Adhitya Trinia Apriliani, S.STP., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa.

“Batik bukan hanya sekadar kain, tetapi bagian dari identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Melalui peringatan ini, kita ingin mendorong masyarakat, khususnya di Banyuasin, untuk lebih mencintai dan mempromosikan batik lokal,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai pameran batik dari UMKM lokal Banyuasin yang menampilkan motif-motif khas daerah, sebagai wujud nyata upaya melestarikan budaya lokal sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi kemajuan industri dan UMKM di Banyuasin. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, stakeholder, maupun masyarakat, sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi ekonomi lokal.

BACA JUGA:Lelang 103 Kendaraan Dinas, Pemkab Banyuasin Raup Hasil Rp1,2 Miliar, Langsung Masuk Kas Negara?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: