Kasus Agus Pedofil di Palembang, Polisi Periksa 3 Orang Saksi, Trauma Anak Korban Pelecehan

Kasus Agus Pedofil di Palembang, Polisi Periksa 3 Orang Saksi, Trauma Anak Korban Pelecehan

Kasus pedofil di Palembang oleh oknum guru les musik kini masih dalam proses pemeriksaan 3 orang saksi.-Foto: dokumen/sumeks.co -

"Info terbaru keadaan korban tadi malam aku baru ke rumah korban, kabar baiknya adalah si korban tetap ceria seperti anak-anak pada umumnya," awal ia menjelaskan dalam unggahan insta story miliknya, Minggu 15 Desember 2024. 

Menurutnya, trauma pada si anak sulit dihilangkan namun tetap ceria serta masih bercerita kepada orang tuanya. 

Sehingga ia juga menyarankan kepada orang tua korban agar tetap mendampingi hingga dewasa 

BACA JUGA:Begini Kronologi Aksi Perampokan dan Pelecehan di Toko Sembako oleh 6 Orang Sindikat di Kenten Laut Banyuasin

BACA JUGA:Berkas 3 Anak Bawah Umur Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

"Tapi jujur saat pertama kali aku lihat, memang agak terlihat sedikit pucat mungkin trauma masih membekas. Dan yang parahnya si Anak telah mengalami kejadian itu, dia merasa berdosa dan kotor. Trauma korban masih membekas, si korban masih merasa berdosa dan kotor," jelasnya.

Untuk itu diharapkan semua pihak agar tetap menjaga betul agar luka korban tidak makin dalam dengan cara menjaga identitasnya tetap aman. 

"Sebenarnya saya tidak punya hak disini, namun sebenarnya tujuan dari pihak keluarga agar cepat mendapatkan respon dari pihak kepolisian," katanya.

Dijelaskan, hari ini keluarga korban sudah diundang penyidik Polrestabes Palembang terkait perkembangan sejauh mana kasus tersebut.

BACA JUGA:Dinas PPPA Bergegas Dampingi Korban Pedofil Lahat, Istri Gubernur Herman Deru Segera Temui Keluarga Korban

BACA JUGA:Kasus Pedofil Lahat Jadi Trigger Perlindungan Anak Lebih Baik Lagi di Sumsel, Itu Harapan Semua Orang

"Identitas si korban tetap aman itu yang paling penting buat keluarga guys. Ini menjawab pertanyaan kenapa keluarga tidak speak up karena menjaga perkembangan masa depan si anak," imbuhnya.

Setelah lebih jauh dilakukan penelusuran, korban daripada Aguscik Laode terduga pelaku korban pelecehan terhadap anak tidak sedikit.

"Makin ke sini ternyata korbannya tidak hanya satu, tapi juga banyak. Dan kesalnya orang tua murid tidak mau memblow up kasus ini, tidak mau ngomong karena jaga privasi." katanya.

Selain itu, terduga pelaku Guru pengajar sekaligus owner les musik ini, melancarkan aksinya pelaku sangat terorganisir karena ruangan tidak ada cctv. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: