Sambut Hari Ibu, DPPPA OKI Adakan Lomba Busana Tradisional dan Promosikan Rempah Lokal
Sambut Hari Ibu, DPPPA OKI gelar lomba Busana Tradisional dan kenalkan rempah lokal. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Jelang peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Lomba Peragaan Busana Khas OKI dan Lomba Meracik Bumbu Sayur.
Disampaikan Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi dalam sambutannya pentingnya menjaga dan mempromosikan budaya lokal di tengah arus globalisasi dan modernisasi.
“Kita harus bangga dan terus memperkenalkan pakaian adat khas kita. Melalui kegiatan ini, kita dapat menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal serta menunjukkan kekayaan budaya yang kita miliki,” ujar Asmar.
Yakni pada acara lomba peringatan Hari Ibu di Pendopo Kayuagung, Kamis 12 Desember 2024.
BACA JUGA:Hadapi Nataru 2024-2025 Pemkab OKI dan Forkopimda Tinjau Pasar dan Agen Distributor
BACA JUGA:Petakan Potensi UMKM, Pemkab OKI Manfaatkan Teknologi Geospasial
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya.
“Kita patut bersyukur karena lomba ini sangat bermanfaat. Pakaian khas OKI memiliki keberagaman yang luar biasa, dan kita harus bangga akan hal tersebut. Semoga budaya OKI semakin maju dan dikenal luas,” tambahnya.
Kepala DPPPA OKI, Hj Arianti, SSTP MM, dalam laporannya menjelaskan bahwa Lomba Meracik Bumbu diikuti oleh Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Instansi Vertikal, Camat, dan Kepala Bagian Setda OKI.
Sementara itu, Lomba Peragaan Busana Khas OKI berpasangan melibatkan perwakilan dari OPD, Instansi Vertikal, Camat, dan Kepala Bagian Setda OKI.
BACA JUGA:Pemkab OKI Lengkapi Syarat Administrasi Bupati Terpilih Jelang Pelantikan 10 Februari
BACA JUGA:Jelang Hakordia, Pemkab OKI Teguhkan Komitmen Cegah Dini Korupsi
“Kegiatan ini bertujuan mengapresiasi peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sekaligus mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Indonesia,” ungkap Hj Arianti.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa acara ini merupakan langkah strategis untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: