Gagal Dievakuasi ke RS, Keluarga Tetap Sanggup Merawat Ani yang Alami Gangguan Jiwa

Gagal Dievakuasi ke RS, Keluarga Tetap Sanggup Merawat Ani yang Alami Gangguan Jiwa

Keluarga Ani memutuskan untuk merawatnya sendiri di rumah setelah penolakan evakuasi ke RS Ernaldi Bahar.--

"Biar ada jalan keluarnya," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tim gabungan akan melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada pihak keluarga agar situasi ini dapat diselesaikan dengan baik.

BACA JUGA:Rames Sosok ODGJ Asal Medan yang Sempat Viral Ditolak RS Saat Berobat Meninggal Dunia, Aleh Sudah Ada Firasat

BACA JUGA:Rames Meninggal Netizen Berduka, ODGJ Sering Diajak Kolabs Konten Kreator Medan Tergeletak di Depan Lee Garden

Menurut keterangan Kepala Dinas Sosial Banyuasin, Nurlela, pihak keluarga Ani telah mengungkapkan bahwa Ani pernah dirawat di RS Ernaldi Bahar sebanyak dua kali dengan rawat inap yang cukup lama.

Rawat inap pertama berlangsung selama tiga bulan, sementara yang kedua berlangsung selama dua bulan setengah.

Keluarga mengaku telah berusaha memberikan perawatan terbaik kepada Ani selama ini. "Keluarga korban mengaku sudah mengurus Ani dengan baik," kata Nurlela.

Lebih lanjut, Nurlela menjelaskan bahwa kondisi Ani yang saat ini berada di sebuah pondok kecil adalah akibat dari renovasi rumah keluarga yang sedang berlangsung. Ani diketahui baru tiga bulan terakhir dipindahkan ke gubuk tersebut karena rumah keluarga sedang dalam perbaikan.

BACA JUGA:ODGJ di Palembang Bacok Warga, Kriminolog Sebut Selain Bebas Pelaku Hanya Terancam Hukuman Percobaan

BACA JUGA:ODGJ Berkeliaran Bebas di Kota Palembang Bikin Warga Resah, Berulang Korban Alami Luka Bacok di 2 TKP Beda

"Itu pun, Ani tidak dipasung," ujarnya, menambahkan bahwa Ani hanya tinggal di tempat tersebut untuk sementara waktu.

Sebelum kejadian ini, Ani memang sudah menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa. Keluarga pun sudah berusaha membawa Ani ke rumah sakit, namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Keluarga merasa bahwa meskipun ada upaya medis yang telah dilakukan, tidak ada perubahan signifikan pada kondisi Ani.

Dalam kondisi seperti itu, mereka merasa lebih baik merawat Ani sendiri, meskipun ada keprihatinan tentang kesehatannya.

BACA JUGA:Warga Plaju Palembang Resah Berkeliaran ODGJ, Warganet Harap Instansi Pemerintah Bertindak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: