Cabor Wushu Nilai Ketum KONI Sumsel Hanya Beri Janji, Forum Tertinggi Nampak Tiada Arti
![Cabor Wushu Nilai Ketum KONI Sumsel Hanya Beri Janji, Forum Tertinggi Nampak Tiada Arti](https://sumeks.disway.id/upload/861db556b932b3534d56d7dcc4d71c8f.jpg)
Cabor Wushu Nilai Ketum KONI Sumsel Hanya Beri Janji, Forum Tertinggi Nampak Tiada Arti. -Foto: dokumen/sumeks.co-
Pasalnya, dalam Rakerprov ini laporan pertanggung jawaban KONI sumsel selama satu tahun yang lalu setelah dilantik serta pertanggung jawaban PON 2024 di Aceh - Sumut tidak di bahas dan diagendakan.
Ketua Umum KONi Sumsel juga tidak hadir di acara pembukaan Rakerprov KONI yang merupakan Forum tertinggi setara dengan Musorprov. Yang mana hasil Rakerprov itu harus dipatuhi oleh semua pihak anggota KONI (cabor) dan pengurus KONI sumsel itu sendiri.
BACA JUGA:Berbelit-Belit di Persidangan, Saksi Amiri Aripin Eks Bendum KONI Sumsel Bikin Hakim Geram
BACA JUGA:Sidang Pagi Ini, Apa yang Bakal 'Diungkap' Mantan Ketum KONI Sumsel HZ di PN Palembang?
"Kami mempertanyakan Kehadiran Ketum KONI Sumsel dalam forum tertinggi ini," katanya.
Kemudian mengajukan penambahan agenda tentang pertanggung jawaban dan pengurus KONI sumsel periode 2023 - 2027 selama 1 tahun belakang serta agenda pandangan cabor terhadap laporan pertanggung jawaban laporan KONI sumsel tersebut.
Jalan nya rapat pada tanggal 6 desember 2024 tentang penambahan agenda RAKERPROV dilakukan dengan voting setuju atau tidak ditambahkan agenda di dalam Rakerprov.
Hasilnya, peserta rapat yang berjumlah 75 utusan memilih setuju ditambahkan agenda LPJ 1 tahun KONI Sumsel periode 2023-2027 dan pandangan cabor terhadap LPJ disepakati dengan perolehan yang menyetujui 56 peserta dan yang tidak setuju 19 peserta.
Pada tanggal 7 Desember Rakerprov KONI Sumsel dilanjutkan, setelah pembahasan agenda lokasi Porprov yang ditetapkan di Kabupaten Muba dan Kota Palembang.
Ketidak hadiran Ketua Umum KONI Sumsel, seolah olah KONI Sumsel yanh dipimpinnya ini bukan lembaga yang menguntungkan atau tidak penting bagi Ketua Umum KONI Sumsel saudara Gunhar.
"Kesibukan menjadi anggota DPR RI dan tidak pindahnya domisili beliau sesuai pernyataannya di saat pendaftaran tidak membuat dia patuh dan taat pada ketentuan yang telah di buat, menjadi anggota DPR RI bagi beliau mungkin lebih menguntungkan dari pada mengurus KONI sumsel," ujarnya.
Ini membuat peserta RAKERPROV marah dan ingin menyampaikan pandangan terhadap LPJ yg di bacakan oleh Sekum KONI sumsel, alhasil para pimpinan sidang meninggalkan ruangan tanpa basa basi dan peserta rapat mengambil alih jalan nya rapat.
Terjadilah pandangan umum para peserta rapat utk melakukan evaluasi terhadap kepengurusan KONI sumsel periode 2023-2027.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: