Kerap Dipalak Berujung Pengeroyokan, Pria Asal Banyuasin Ini Laporkan Rekan Kerja ke Polisi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dibuat suasana tidak nyaman saat bekerja lantaran kerap mendapatkan intimidasi seperti dipalak hingga berujung pengeroyokan, Angga Yolanda (29) warga Jalan Kapten Robani Kadir Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin ini melaporkan rekannya ke polisi.

Angga melaporkan peristiwa yang dialaminya oleh beberapa teman kerjanya ini ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis 5 Desember 2024.

Di hadapan petugas, korban menceritakan bahwa kronologis peristiwa yang dialaminya pada Kamis 5 Desember 2024 sekira pukul 09.00 WIB.

Saat itu ia sedang berada di Jalan Kol Atmo tepat di depan kantor yang berada di Kelurahan 17 Ilir Kecamatan IT I  Palembang.

BACA JUGA:Kisruh Pengeroyokan Staf Sus Ketum Kadin Indonesia Jadi Korban, Umar Kei Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Parkiran Apotek, Kapendam II/Sriwijaya Angkat Bicara

"Saya laporkan rekan kerja saya, yakni AD, AL dan AP yang telah melakukan pengeroyokan," ungkapnya, Kamis.

Saat sedang rapat di kantor, kemudian datang terlapor mendekati korban dan langsung meminta uang. Namun, tidak diberikan korban.

Karena tidak diberi, lanjut korban, saat itu dirinya pun di dorong ke tiga terlapor hingga di pukuli.

"Terlapor (Adi) mendorong dan memukuli saya. Tahu-tahu temanya yang lain datang dan ikut memukul saya," jelasnya.

BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pelaku Pengeroyokan Pria Berambut Cepak di Parkiran Apotek Depan RSMH Palembang

BACA JUGA:Keluarga Oknum Guru Tersangka Dugaan Asusila di OKI Laporkan Balik Warga Kasus Pengeroyokan

Akibat peristiwa ini korban mengalami luka memar di bagian telinga, mata dan bagian kepala.

"Saya harap laporan saya segera ditindaklanjuti dan pelakunya bisa ditangkap," katanya.

Sementara, PS KA SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan korban terkait kasus pengeroyokan.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang untuk menangkap pelaku," katanya.

Sumber: