Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Melalui keterampilan pembuatan tempe, warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti belajar mandiri dan siap berkontribusi pada masyarakat setelah bebas.--

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon

Program pembuatan tempe ini pun dapat menjadi model yang dapat diikuti oleh lapas-lapas lainnya untuk mengembangkan program kemandirian serupa di masa depan.

Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan melibatkan lebih banyak warga binaan. Tidak hanya berhenti pada pembuatan tempe, namun bisa diperluas dengan produk-produk lain yang memiliki potensi pasar.

Hal ini menjadi peluang yang sangat baik dalam mendukung kemandirian ekonomi bagi warga binaan, sekaligus memperkuat kontribusi positif lapas terhadap pengembangan UMKM di wilayah sekitar.

Dengan dukungan yang terus berkembang dari berbagai pihak, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas program ini. Sebagai bagian dari upaya mempercepat proses reintegrasi sosial, program pemberdayaan ini menjadi bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan mandiri di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: