3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa

3 Hari Hilang, Pelajar SMK yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Lahat Ditemukan Tak Bernyawa

3 Hari hilang, Pelajar SMK di Lahat yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Ditemukan Tak Bernyawa.-Foto: dokumen/sumeks.co-

LAHAT, SUMEKS.CO - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad pelajar SMK di LAHAT yang hilang tenggelam di air terjun Grand Canyon setelah dilakukan pencarian selama 3 hari.

Sebelumnya, korban AF (15) dilaporkan hanyut saat menadi bersama teman-temannya di objek wisata Grand Canyon Pulau Pinang, Desa Pulau Pinang, Kecamatan Pulang Pinang, Lahat.

Jasad korban AF ditemukan tim SAR gabungan pada Jumar 29 November 2024 dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan membagi dua Search And Rescue Unit (SRU). 

BACA JUGA:Momen HUT Kemerdekaan RI ke-79, 2 Pelajar Tenggelam di Aliran Sungai Musi dan Irigasi Bendungan Kelingi

BACA JUGA:Tidak Bisa Berenang Pelajar Tenggelam di Sungai Lematang

SRU 1 melakukan pencarian dengan metode pencarian Visual dengan teknik Scouting menyusuri aliran air terjun arah ke hulu.

"Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian secara visual juga melalui jalur darat ke arah hilir dan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran air terjun Grand Canyon," jelas Raymond Konstantin selaku Kepala Kantor SAR Palembang.

Korban ditemukan pada pencarian hari ke 3, pada Jumat pagi sekitar pukul 09.20 WIB korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar radius 70 meter dari lokasi awal kejadian ke arah timur.  

Korban ditemukan oleh warga yang ikut mencari, mendapat informasi tersebut selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk kemudian dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

BACA JUGA:Sedih, Resmi Dihentikan Proses Pencarian Fatur Bocah Tenggelam Di Drainase Perumahan Sukajaya Palembang

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan ABK TB Dabo 605 yang Tenggelam Saat Mandi di Perairan Tanjung Tapa OKI

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutup Raymond.

Diketahui, korban pada Rabu 27 November 2024 siang sekira pukul 10.45 WIB, korban bersama temannya sedang mandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: