H-1 Pilkada Sumsel 2024: Kapolda dan Pangdam Siapkan Pengamanan Maksimal, Termasuk Pemantauan Udara

H-1 Pilkada Sumsel 2024: Kapolda dan Pangdam Siapkan Pengamanan Maksimal, Termasuk Pemantauan Udara

Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdikan --

"Kami juga telah menginventarisir dan berkomunikasi dengan Kementerian Komdigi. Mana akun medsos yang membuat berita hoax itu kita minta untuk di-take down," ujarnya.

Sebelumnya, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, mengatakan Pilkada Serentak 2024 merupakan momen yang sangat penting karena di dalamnya ada momen nilai-nilai demokratis, nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sejak dulu. 

“Kita berharap Pilkada serentak berjalan dengan aman, damai, lancar, dan sukses. Tentunya ini butuh kerjasama dari kita semua," ujar Naudi, usai Doa Bersama Pilkada Damai 2024 di Monpera, Minggu (24/11).

BACA JUGA:Kapolri Minta Pengamanan Pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di Daerah Harus Dilakukan Secara Sigap

BACA JUGA:Horee! Pemerintah Umumkan Libur Nasional 27 November 2024, Siap Sukseskan Pilkada Serentak!

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, mengatakan, dari segi logistik KPU sudah memastikan siap. Keamanan dari TNI/Polri, juga sudah mendistribusikan pasukan. 

“Segala upaya sudah kita lakukan secara maksimal. Tinggal kita minta doa dari Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu memberikan yang terbaik untuk pelaksanaan Pilkada di Sumsel,” ucapnya.

Elen juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak 2024 dan  tetap menjaga keamanan, ketertiban, supaya pilkada serentak ini dalam suasana damai, dan sejuk. 

"Dengan begitu, Insya Allah zero conflict bisa kita wujudkan di pelaksanaan Pilkada Sumsel 2024," harap Elen.

BACA JUGA:Siap Amankan Pilkada Serentak 2024, Polres OKI Gelar Apel Pergeseran Pasukan

BACA JUGA:RAMAI, Sound Uang ‘Serangan Fajar’ Pilkada Bisa Nggak Dipercepat Dikit, Butuh Kali Kami Soalnya?

Dia juga meminta agar tidak ada kegiatan-kegiatan yang dapat memicu konflik, semisal memprovokasi pihak-pihak tertentu.

Selaras dengan itu Kolaborasi Pangdam II Sriwijaya dan Kapolda Sumsel diyakini dapat memujudkan keamanan di seluruh wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) dalam Pilkada Serentak ini. Apalagi keduanya sama-sama didukung penuh jajarannya masing-masing.

Sebagaimana Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Muhammad Thohir, menyatakan di masa tenang kampanye ini tidak ada satupun pasangan calon (paslon) boleh melakukan penggaran KPU dan Bawaslu.

Thohir juga mengimbau masyarakat untuk menghindari tindakan provokatif, yang dapat memicu konflik. Khususnya antara pendukung partai politik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: