Sepertinya AKP Dadang Sudah Buka-bukaan Soal Bekingi Tambang Di Solok Selatan, Ahmad Syahroni: Ranah Penyidik!
Sepertinya AKP Dadang Iskandar sudah buka-bukaan soal bekingi tambang di Solok Selatan?--
“Nah, sekarang tahap awal kami melihat bahwa memang, apa yang dilakukan oleh Polda Sumsel dalam hal ini oleh Div Propam didukung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum ini sepanjang yang kami tahu, sudah sesuai dengan peraturan perundanagn yang ada,” sebutnya.
Rombongan Kompolnas, lanjut Arif Wicaksono malam ini juga akan melihat TKP penembakan.
“Nah kemudian kami juga berkepentingan untuk melihat langsung, bagaimana kondisi di TKP , jadi habis ini kami mohon izin ke Pak Kapolda untuk bisa berangkat kesana,” ungkapnya.
Dengan kondisi malam hari, menurut Arif Wicaksono akan sama seperti kejadian penembakan itu terjadi.
“Kami lihat seperti apa sih situasinya,, kemudian katanya sempat menembaki rumah Kapolres, kami ingin lihat itu. Yang jelas sekarang proses penyidikan sedang berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tandasnya.
Diketahui, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) datang ke Polda Sumatera Barat Minggu, 24 November 2024.
Kasus polisi tembak polisi menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan Komisaris Polisi Anumerta Ryanto Ulil Anshar menarik perhatian publik.
Kedatangan Kompolnas dipimpin Ketua Harian Irjen (Purn) Arif Wicaksono disambut Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dan jajarannya.
Lindungi Sopir?
Benarkah AKP Dadang Iskandar lindungi rekanannya di tambang emas Solok Selatan?
Namun saat rilis kasusnya di Polda Sumbar diungkap AKP Dadang hanya tidak senang ada sopir truk galian C, batu dan pasir (sirtu) yang ditangkap Kasat Reskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: