Ciptakan Pilkada 2024 Sejuk dan Kondusif, Kapolda Sumsel dan Pj Gubernur Ajak Warga Aktif
Kapolda Sumsel memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Damai Pilkada Sumsel 2024 di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumsel Griya Agung Palembang--foto humas.polri
Kemudian Ketua Bawaslu Sumatera Selatan, Kurniawan juga mengiatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap pembagian sembako dan politik uang.
"Kita melakukan pengetatan pengawasan soal pembagian sembako di H-berapa ini? Nah itu yang kita antisipasi termasuk juga reformasi informasi yang bersiuran di media sosial. Kita lakukan pengawasan secara ketat dan sejauh ini informasi-informasi itu masih dalam kategori aman," ujarnya pada awak media.
Kurniawan juga mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk aktif melaporkan dugaan pembagian sembako atau politik uang kepada Bawaslu.
BACA JUGA:Paslon 02 Siapkan Ribuan Saksi untuk Amankan Suara di Pilkada Serentak
"Kami siap melayani hingga ke tingkat TPS," tambahnya.
Ketua Bawaslu Sumatera Selatan ini bahkan menegaskan untuk mencegah politik uang, Bawaslu melakukan patroli pengawasan hingga ke tingkat TPS.
"Bukan hanya sampai tingkat desa dan kelurahan, tapi sampai ke tingkat TPS kita lakukan patroli pengawasan," jelas Kurniawan.
Ir. Feri Kurniawan, selaku LSM Anti Korupsi, juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar pro rakyat dan menolak politik uang.
BACA JUGA: Paslon Pilkada Marak Lakukan WO Saat Debat, Terbaru Muba Usai OKU, Begini Penegasan Bawaslu Sumsel
"Jangan pilih masyarakat yang memberikan money politik uang seratus, dua ratus, maka lima tahun kita terancam,” ujarnya pada SUMEKS.CO.
Ia juga meyakini pasti oknum akan berusaha mengembalikan modal lebih besar dan potensi akan korupsi besar dan terus terjadi karena oknum calon meminta kembali modalnya kembali.
"Jangan karena uang seratus dua ratus suara kita bisa dibeli, karena 5 tahun pemimpin yang menjabat akan merugikan kita semua," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: