Peluk Islam dan Jadi Mualaf Kapolda Papua Disebut 'Domba Tersesat' Oleh Pemuka Agama: Biarkan Semua Cemo'ohan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri disebut 'Domba Tersesat' oleh pemuka agama pasca menyatakan keislamannya dan menjadi mualaf.--
Sementara itu, sang ibu, Martha Kabuare juga merupakan seorang anak dari anggota polisi. Mathius sendiri merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara.
Mathius membekali dirinya dengan menempuh studi di Akademi Kepolisian dan menyelesaikannya di tahun 1990.
BACA JUGA:Minta Petunjuk dari Allah, Gadis AS Langsung Jadi Mualaf Usai dapat Jawaban Lewat Gemuruh Petir
Belum merasa cukup, Mathius melanjutkan studinya di STIK/PTIK, Sespim Poldi hingga Sesko TNI.
Usai menyelesaikan pendidikannya, Mathius meninggalkan Papua untuk ke Kalimantan. Di sana, ia memegang jabatan sebagai Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalsel dan naik menjadi Wakapolsek Banjarmasin Timur Polresta Banjarmasin
Di Kalimantan Selatan itulah Mathius bertemu dengan sang istri, Rafatul Mulkiyah. Ia kemudian membawa sang istri kembali ke tanah kelahirannya, Papua.
Mathius memegang amanah menjadi Wakapolres Jayapura, Kapolres Jayapura, Wakapolda Papua Barat, Wakapolda Papua Barat, hingga akhirnya berada di puncak karier sebagai Kapolda Papua.
BACA JUGA:Negarawan Sejati, Brawijaya V Pilih Mualaf Demi Hindari Pertumbuhan Darah
Mathius mengaku bahwa keputusan ini mencerminkan kedewasaan dan keterbukaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: