Bawaslu Sumsel Gelar Apel Siaga dan Deklarasi Damai untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Simbolisasi pelepasan burung merpati putih dan 17 balon ke udara sebagai harapan terciptanya Pilkada yang aman dan tertib di 17 kabupaten/kota di Sumsel.--
Dalam sambutannya, Sunaryo berharap agar Pilkada 2024 di Sumatera Selatan dapat menjadi momentum yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pemilu damai menjadi target kita bersama. Mari kita jadikan Pilkada sebagai ajang untuk mempererat tali persaudaraan, bukan sebaliknya," tegas Sunaryo.
Tidak hanya berupa kegiatan apel, acara ini juga diselingi dengan hiburan yang menghadirkan artis ibu kota, Ghea Youbi.
BACA JUGA:Bawaslu PALI Himbau Masyarakat Waspadai Info Hoax Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak
BACA JUGA:Bawaslu PALI Gandeng Wartawan Awasi Pilkada Serentak
Kehadiran artis ini diharapkan mampu membangkitkan semangat para petugas pengawas yang akan terjun langsung di lapangan.
Suasana semakin meriah saat Ghea tampil menghibur para peserta apel yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Sebagai puncak acara, dilakukan seremoni simbolis berupa pelepasan burung merpati putih dan 17 balon ke udara. Pelepasan ini melambangkan harapan agar ke-17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan dapat melaksanakan Pilkada dengan aman dan tertib. Simbolisasi ini juga mencerminkan harapan akan perdamaian dan kesatuan di tengah proses demokrasi.
Pilkada serentak 2024 akan digelar di seluruh Indonesia pada Rabu, 27 November 2024. Sumatera Selatan termasuk salah satu provinsi yang turut serta dalam pelaksanaan Pilkada ini.
BACA JUGA:Lindungi Petugas Adhoc Di Pilkada 2024, Bawaslu PALI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan
BACA JUGA:Pastikan Pendistribusian Logistik Pilkada Lancar dan Aman, Bawaslu PALI Gelar Rakernis
Dalam rangka menyukseskan hajatan besar tersebut, Bawaslu Sumsel telah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama masa kampanye.
Kurniawan menegaskan, "Kami terus mengupayakan pengawasan yang ketat agar proses pemilu ini berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Kami juga berharap masyarakat turut serta mengawal dan menjaga suasana yang kondusif."
Bawaslu Sumsel juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memicu konflik. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan, terutama terhadap potensi pelanggaran kampanye, termasuk politik uang dan penyebaran hoaks yang berpotensi merusak suasana harmonis di tengah masyarakat.
Melalui Apel Siaga ini, Bawaslu Sumsel ingin menunjukkan komitmennya dalam mengawal setiap tahapan Pilkada dengan penuh tanggung jawab. Sinergi yang terjalin antara Bawaslu, Forkopimda, dan berbagai stakeholder diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: