Ungkap Peran 3 Pelaku Pencurian Motor Kurir Paket di Palembang, Korban Merugi Rp24 Juta, Motor Belum Ditemukan

"Salah seorang dari tiga orang tersangka ini diduga pelaku tindak pidana peristiwa yang lain." jelas Harryo.

Namun demikian, pihaknya berhasil mengamankan kembali paket pesanan dari pelanggan yang sebelumnya berjumlah 50 paket, berhasil diamankan 9 paket. 

"Akibat itu, korban Saudara Agung Hidayat ini diperkirakan mengalami kerugian total Rp24 juta." jelasnya.

BACA JUGA:Ngakak! Kurir Paket Dapat Order Kirim Perahu Hingga Pagar Rumah.

BACA JUGA:Pelaku Penusukan Kurir Paket COD Banyuasin Ditangkap di Halaman Kantor Desa, Motifnya Dendam dengan Korban

Motor korban Jenis Honda Beat Street dijual di daerah Kabupaten Musi Banyuasin kepada Penadah inisal Y, yang mana menjadi langganan dari kedua pelaku tindak pidana pencurian yang lainnya. 

"Saat ini kami mencari sepeda motor korban. Curat dan Curas masih menjadi fokus utama kita pemberantasan. 

"Sebelumnya, kita sudah mengungkapkan 3 kelompok Curas. Sementara ini kita juga masih terus mengungkapkan pelaku tindak pidana Curat. 

"Kita berempati kepada yang bersangkutan, sehingga yang bersangkutan bisa kembali bekerja dan mengganti rugi yang ditanggung korban dari pihak perusahaan." 

BACA JUGA:Residivis Curi Tas Berisi Uang dan Handphone Milik Kurir Paket Online

BACA JUGA:Pelaku Penusukan Kurir Paket COD Banyuasin Ditangkap di Halaman Kantor Desa, Motifnya Dendam dengan Korban

Dijelaskan, awalnya kasus ini bermula dari laporan Agung Hidayat, seorang kurir berusia 33 tahun, yang menjadi korban pencurian pada Kamis, 31 Oktober 2024. 

Kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB di depan kantor PT KBUN, Jalan Husni Thamrin, Suka Bangun 1, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. 

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/478/X/ 2024/SPKT/Polsek Sukarami/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel, korban kehilangan sepeda motornya yang diparkir dengan kunci kontak masih terpasang.

Saat itu, Agung tengah mengantarkan paket dan meninggalkan kendaraannya di depan pagar kantor PT KBUN. Tak lama, ketika ia kembali, sepeda motornya sudah raib. Korban lalu meminta pihak manajemen PT KBUN untuk membuka rekaman CCTV.

Sumber: