Tol Tebing Tinggi - Sinaksak, Gerbang Baru Konektivitas Sumatera Utara, Segini Tarif Resmi Segera Berlaku

Tol Tebing Tinggi - Sinaksa, Gerbang Baru Konektivitas Sumatera Utara, Segini Tarif Resmi Segera Berlaku

SUMATERA UTARA , sumeks.co- Setelah melakukan berbagai sosialisasi intensif selama dua pekan sejak 16 Oktober 2024, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) mengumumkan bahwa penerapan tarif tol untuk ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi -Parapat (Kutepat) pada Seksi 3 (Junction Tebing Tinggi -  Interchange Dolok Merawan) dan sebagian Seksi 4 (Interchange Dolok Merawan -  Interchange Sinaksak) akan segera diberlakukan. 

Pengumuman ini menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2791/KPTS/M/2024 pada 15 Oktober 2024.

Menurut Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin, tol ini telah beroperasi selama hampir 1,5 bulan tanpa tarif sebagai bagian dari masa uji coba. 

Selama periode ini, Hamawas telah melakukan berbagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, termasuk edukasi mengenai penggunaan kartu uang elektronik, tata cara berkendara di jalan tol, serta memperkenalkan potensi wisata dan kuliner yang ada di sepanjang jalur tol.

--

BACA JUGA:Siap-Siap Isi Saldo E-Toll! Tarif Tol Jogja-Solo Mulai Berlaku 2 November 2024, Berapa Ya Biayanya?

BACA JUGA:Mulai Malam Ini, Tarif Tol Terpeka Resmi Naik, Nikmati Diskonnya di Seluruh Gerbang Tol

Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik kepada masyarakat terkait manfaat jalan tol ini, serta menumbuhkan kebiasaan berkendara yang aman dan tertib. 

''Selain itu, kami juga menerima berbagai masukan dari para pemangku kepentingan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang telah digelar pada 8 November 2024,” ujar Dindin.

Manfaat Jalan Tol untuk Konektivitas dan Perekonomian

Dalam sesi FGD, Pieter Abdullah, seorang pengamat ekonomi, menyatakan bahwa keberadaan jalan tol Tebing Tinggi - Dolok Merawan -  Sinaksak disambut baik oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa jalan tol ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat konektivitas dan meningkatkan mobilitas antar daerah di Sumatera Utara. 

Menurut Pieter, dengan penerapan tarif tol yang direncanakan, tidak akan muncul sentimen negatif dari masyarakat karena manfaatnya sangat dirasakan dalam mempercepat perjalanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Jalan tol ini memberikan dampak positif terutama dalam mengurangi waktu tempuh antar daerah. Hal ini juga mendukung pertumbuhan pariwisata, terutama ke destinasi unggulan seperti Danau Toba,” ujar Pieter.

Sumber: