HEBOH, Paman Birin Mendadak Muncul Jadi Pembina Apel ASN Pemprov Kalsel, Padahal Diburu KPK Dugaan Suap
HEBOH, Paman Birin Mendadak Muncul Jadi Pembina Apel ASN Pemprov Kalsel, Padahal Diburu KPK Dugaan Suap--
Tidak sedikit yang menyempatkan diri untuk berjabat tangan dengan Paman Birin setelah apel selesai.
Beberapa bahkan terlihat meneteskan air mata, seperti seorang ASN yang dengan penuh emosi mengatakan, "Sehat, sehat Paman. Alhamdulillah, sehat Paman."
Kehadiran Paman Birin di Tengah Isu Hukum yang Menjerat
Di tengah suasana hangat tersebut, muncul pertanyaan besar di benak masyarakat.
Pasalnya, kehadiran Paman Birin pagi itu terjadi setelah ia dinyatakan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Sahbirin diduga menerima fee dari sejumlah proyek, termasuk pembangunan fasilitas olahraga dan Gedung Samsat di Kalsel.
Menurut Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, penyelidikan yang dilakukan KPK menemukan adanya aliran dana mencapai Rp 13 miliar yang diduga merupakan bagian dari fee proyek tersebut.
"Diduga bahwa satu buah kardus cokelat berisikan uang Rp 1 miliar merupakan fee 5% untuk SHB (Sahbirin Noor) dari YUD (Sugeng Wahyudi) dan AND (Andi Susanto) terkait pekerjaan pembangunan infrastruktur," jelas Ghufron dalam konferensi pers.
Deretan Tersangka Terlibat Dugaan Suap di Pemprov Kalsel
Tidak hanya Sahbirin, KPK juga menetapkan enam orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini.
Berikut adalah daftar tersangka yang diumumkan KPK:
Tersangka penerima:
Sahbirin Noor (Gubernur Kalsel)
Ahmad Solhan (Kepala Dinas PUPR Kalsel)
Yulianti Erynah (Kabid Cipta Karya sekaligus PPK PUPR Kalsel)
Ahmad (Pengurus Rumah Tahfidz Darussalam yang diduga pengepul fee)
Agustya Febry Andrean (Plt Kepala Bagian Rumah Tangga Gubernur Kalsel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: