Aroma Balas Dendam, Sriwijaya FC Siap Bangkit di Putaran Kedua Liga 2 Indonesia

Aroma Balas Dendam, Sriwijaya FC Siap Bangkit di Putaran Kedua Liga 2 Indonesia

Aroma Balas Dendam, Sriwijaya FC Siap Bangkit di Putaran Kedua Liga 2 Indonesia. Tampak pemain Dejan FC usai jajal stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Foto Dejan FC Instagram--

Aroma Balas Dendam, Sriwijaya FC Siap Bangkit di Putaran Kedua Liga 2 Indonesia

Palembang, Sriwijaya FC (SFC) tengah memasuki fase krusial dalam perjalanan di Pegadaian Liga 2 Indonesia musim 2024/2025. 

Tim kebanggaan Sumatera Selatan (Sumsel)  ini mengalami periode yang cukup sulit, terpuruk di papan bawah klasemen Grup A, menempati posisi ke-8 dari 9 tim, yang artinya berada di zona playoff degradasi.

Dengan hasil tersebut, Laskar Wong Kito, julukan SFC harus berjuang keras untuk memperbaiki posisinya jika ingin bertahan di kasta kedua sepak bola Indonesia.

Di tengah kondisi yang tidak menguntungkan ini, SFC membawa ambisi besar untuk bangkit.

 Laga perdana putaran kedua melawan Dejan FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu, 10 November 2024 pukul 15.00 WIB, akan menjadi ajang pembuktian bagi tim asuhan coach Hendri Susilo. 


Pelatih SFC Hendri Susilo siap msmbawa tim Laskar Wong Kito Bangkit.--

Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan menjadi momen yang sarat dengan aroma balas dendam setelah kekalahan tipis 1-0 pada putaran pertama di kandang Dejan FC.

Kekalahan di Putaran Pertama Jadi Motivasi Tambahan

Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Dejan FC pada pertemuan pertama mereka musim ini. 

BACA JUGA:TERPURUK di Putaran Pertama Pegadaian Liga 2 2024, Laga Terakhir Sriwijaya FC Ditekuk PSPS 2-0

BACA JUGA:Laga Hidup-Mati! Sriwijaya FC Berburu Poin Penting di Markas PSPS Pekanbaru

Diketahui, dalam laga yang digelar di Stadion Kera Sakti, Depok, pada 7 September 2024, gol semata wayang yang dicetak Wawan Sumadi pada menit ke-11 menjadi penentu kemenangan bagi Dejan FC. 

Kekalahan tersebut terasa pahit bagi SFC, terutama karena mereka memiliki banyak peluang untuk mencetak gol   namun gagal memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: