Donald Trump Klaim Kemenangan di Tengah Ketatnya Perebutan Suara Elektoral di Pilpres AS

Donald Trump Klaim Kemenangan di Tengah Ketatnya Perebutan Suara Elektoral di Pilpres AS

Donald Trump Klaim Kemenangan di Tengah Ketatnya Perebutan Suara Elektoral di Pilpres AS--

Donald Trump Klaim Kemenangan di Tengah Ketatnya Perebutan Suara Elektoral di Pilpres AS

Florida, sumeks.co- Calon Presiden AS Donald Trump disambut dengan sorak sorai dari para pendukungnya ketika tiba di West Palm Beach, Florida. 

Hasil penghitungan suara masih berlangsung,  dan Trump masih kurang empat suara elektoral untuk mencapai angka 270 yang diperlukan untuk memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) AS 2024.

Trump,  dengan percaya diri telah mengklaim kemenangan politik.

Dalam pidato singkatnya, Trump mengucapkan terima kasih kepada khalayak yang hadir, mengatakan bahwa dukungan mereka telah membuatnya menjadi presiden AS ke-47.

Di atas panggung, Trump dikelilingi oleh sejumlah tokoh penting dalam kampanyenya, termasuk calon wakil presiden JD Vance, istrinya Melania Trump, dan beberapa anggota tim kampanye. 

Suasana penuh semangat ketika para pendukungnya meneriakkan USA, USA, USA" sebagai ungkapan dukungan atas klaim Trump yang menekankan bahwa ia akan "membantu negara untuk pulih.

BACA JUGA:Bikin Deg-degan! 4 Pesawat Tempur Amerika Serikat Masuk Wilayah Pertahanan Indonesia, Ada Apa?

BACA JUGA:Israel Dibikin Shock, China Satukan Pejuang Hamas dan Fatah di Beijing Tinggalkan Janji Damai Palsu Amerika

Dengan janji untuk memperbaiki keamanan perbatasan dan meningkatkan kondisi dalam negeri, Trump berusaha mengokohkan citra diri sebagai pemimpin yang siap untuk membawa perubahan positif bagi Amerika Serikat.

Hasil Sementara Pemilu AS 2024

Pemilu kali ini berjalan sesuai prediksi awal di mana masing-masing kandidat berhasil mengamankan negara bagian,  yang merupakan basis kuat partainya. 

Trump, yang didukung oleh Partai Republik, berhasil mempertahankan posisinya di beberapa negara bagian yang secara tradisional merupakan wilayah kubu konservatif.

Di sisi lain, Kamala Harris, yang menjabat sebagai wakil presiden dan merupakan kandidat dari Partai Demokrat, menguasai wilayah-wilayah yang umumnya mendukung partainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: