Ribuan Masyarakat Kota Prabumulih-Muara Enim Hadiri Kampanye MataHati: Wujudkan Sekolah dan Berobat Gratis

Ribuan Masyarakat Kota Prabumulih-Muara Enim Hadiri Kampanye MataHati: Wujudkan Sekolah dan Berobat Gratis

Ribuan masyarakat Kota Prabumulih-Kabupaten Muara Enim, menghadiri kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut tiga, Mawardi Yahya-MataHati (MataHati).--

SUMEKS.CO - Ribuan masyarakat Kota Prabumulih-Kabupaten Muara Enim, menghadiri kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut tiga, Mawardi Yahya-MataHati (MataHati).

Pada kampanye yang digelar di Rumah Makan Siang Malam, ribuan masyarakat pendukung meminta kepada MataHati agar sekolah dan berobat gratis dapat direalisasikan.

Terlebih, jika MataHati kelak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030 mendatang.

Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan tegas mengatakan, siap mengembalikan program mantan Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman dan Alex Noerdin.


Ribuan masyarakat Kota Prabumulih-Kabupaten Muara Enim, menghadiri kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut tiga, Mawardi Yahya-MataHati (MataHati).--

BACA JUGA:Program Visi dan Misi MataHati Dinilai Akan Cepat Direalisasikan Pemerintah: Sinergi dengan Merah Putih

BACA JUGA:Survei Terbaru Pilgub Sumsel Oktober 2024, HDCU Unggul 71 Persen, Tersisa Sebulan MataHati-ERA Kejar-kejaran

“Kami sudah keliling di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, permintaan masyarakat sama, meminta sekolah gratis dan berobat gratis dikembalikan," kata Mawardi Yahya.

"Ini artinya program ini sangat diharapkan masyarakat kita,” tegas Mawardi.

Dihadapan masyarakat Kota Prabumulih dan Kecamatan Lubai Ulu Muara Enim, Mawardi berjanji kualitas berobat gratis akan lebih ditingkatkan lagi.

“Insyaallah tidak ada lagi keluhan masyarakat prosesnya lamban, ribet dan lain sebagainya," ujar Mawardi.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Musi Rawas Dukung MataHati di Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Joncik Muhammad Pastikan MataHati Menang Telak di Empat Lawang, Target Tembus 70 Persen

"Kita komitmen untuk lebih menyederhanakan birokrasi, cukup pakai KTP masyarakat sudah bisa menikmati berobat gratis,” paparnya.

“Untuk sekolah gratis, tidak ada lagi embel-embel bayar ini, bayar itu. Semua gratis,” sambung mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir 2 periode ini.

Untuk itu lanjutnya, tidak ada kata lain selain Coblos nomor 3 untuk MATAHATI menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030.

“Yakinlah bapak-bapak dan ibu-ibu, kami akan membawa Sumatera Selatan Bangkit lebih baik lagi, tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Sumsel,” tukasnya.

BACA JUGA:Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Kukuhkan Tim Kemenangan Daerah Muara Enim, MataHati Diminta Bawa Perubahan

BACA JUGA:Kampanye Dialogis di Muara Enim, MataHati: Fokus Lakukan Pembangunan dan Sejahterakan Masyarakat

Hal senada juga disampaikan Calon Wakil Gubernur Sumsel, RA Anita Noeringhati, bahkan katanya, dirinya akan memperjuangkan kalangan Ibu-ibu atau emansipasi wanita.

“Perempuan harus setara dengan hak-hak laki-laki, dan perempuan harus bebas dari berbagai bentuk penindasan dan diskriminasi,” ungkapnya.

Dikatakannya juga, bahwa memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berkembang dan maju di segala bidang kehidupan.

“Saya akan pinta langsung dengan pak Gubernur Mawardi Yahya, untuk menganggarkan khusus untuk kaum perempuan, untuk modal usaha Ibu-ibu dan lain sebagainya,” terangnya.

BACA JUGA:Gencarkan Visi dan Misi Pilgub Sumsel, MataHati Bagi 200 Paket Sembako Tebus Murah untuk Warga 2 Ulu Palembang

BACA JUGA:Ribuan Anggota KOMPOI dan Alumni SMP di Ogan Ilir Siap Menangkan MataHati di Pilgub Sumsel 2024

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan MATAHATI Provinsi Sumsel, Ir H Syahrial Oesman menyampaikan, bahwa pasangan MATAHATI adalah salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur di Sumsel yang ikhlas untuk memimpin Sumsel.

“Bukan karena pak Mawardi egois, buka juga karena pak Mawardi haus kekuasaan. Beliau ini hadir sebagai solusi untuk membangun Sumsel. Ini hasil musyawarah kami sebagai mantan Gubernur Sumsel,” paparnya.

“Saya, pak Alex, pak Rosyihan, pak Hasan Ramlie berdiskusi, kami khawatir dengan Sumsel, 5 tahun kemarin tidak ada kemajuan atau staknan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: