Beredar 5 Nama Lolos Komisi Informasi Sumsel, Tanpa Keterwakilan Perempuan
Ade Indriani Zuchri--
Berbagai elemen masyarakat, terutama pegiat keterbukaan informasi dan aktivis gender, menyayangkan tidak adanya calon perempuan dalam lima nama yang disebut-sebut akan dilantik.
Mereka menilai bahwa DPRD Sumsel seharusnya lebih memperhatikan keterwakilan perempuan demi terciptanya lembaga yang inklusif dan responsif terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan.
BACA JUGA:Segera Hadir! Tablet Terbaru Tecno MegaPad 10 Mengusung Tampilan Jernih dan Lebih Luas
“Sangat disayangkan jika isu keterwakilan perempuan tidak mendapat perhatian serius. Kami berharap DPRD Sumsel bisa mengkaji kembali dan memastikan bahwa proses seleksi yang ada benar-benar akomodatif dan berkeadilan gender,” ujar salah satu pegiat kesetaraan gender di Palembang.
DPRD Sumsel diharapkan segera memberikan klarifikasi terkait nama-nama yang beredar dan menyampaikan pengumuman resmi hasil seleksi fit and proper test.
Selain itu, penting bagi DPRD untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana prinsip-prinsip kesetaraan gender diakomodasi dalam proses seleksi ini.
Masyarakat kini menunggu respons dari DPRD Sumsel terkait polemik ini, sekaligus berharap keterbukaan informasi dalam proses seleksi terus dijaga, mengingat lembaga yang dibentuk akan mengawal keterbukaan informasi di Sumsel.
BACA JUGA:Xiaomi Mi Surface Display 34 Mengusung Kehebatan Kelengkungan Layar Hingga 1500R
Ketua Umum Sarekat Hijau Indonesia, Ade Indriani Zuchri SH MSos, mengatakan, jika melihat data dan fakta semakin tingginya kekerasan terhadap kaum perempuan akhir-akhir ini, salah satunya disebabkan minimnya distribusi informasi.
"Mengenai hak-hak perempuan dan terkait isu-isu mengenai perempuan tersosialisasikan di masyarakat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: