Jajanan Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Fatal Bagi Anak-Anak

Jajanan Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Fatal Bagi Anak-Anak

Jajanan Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, Bila Dibiarkan Bisa Berdampak Fatal Bagi Anak-Anak--

SUMEKS.CO - Dalam waktu belakangan ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar beberapa siswi SD keracunan jajanan asal negeri Tiongkok Latiao karena diduga mengandung bakteri berbahaya.

Latiao merupakan jajanan atau makanan ringan bertekstur kenyal serta memiliki ciri rasa yang pedas nan gurih, saat ini sedang populer dikalangan anak-anak.

Namun, dibalik kepopulerannya Latiao ternyata membawa dampak serius bagi kesehatan khususnya dampak kesehatan pada anak-anak.

Dari informasi yang dihimpun, Sabtu 2 November 2024 beberapa daerah seperti Lampung, Sukabumi, Tangerang Selatan dan Bandung Barat melaporkan adanya kejadian keracunan pangan yang terjadi pada anak-anak.

BACA JUGA:Waspada, Jajanan Latiao Mengandung Bakteri Berbahaya, Penyebab Belasan Siswa SD di Lampung Keracunan

BACA JUGA:Hot News, Peredaran Latiao China Dihentikan, Tapi Sementara Ya Guys Meski 4 Produk Positif Kandung Bakteri

Bahkan menurut laporan, tidak sedikit anak-anak yang mengkonsumsi jajan Latiao harus terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif.

Setidaknya, ada 7 kasus keracunan Latiao hingga membuat pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 7 daerah turun tangan menangani kasus ini.


--

Insiden pertama terjadi di Lampung, disusul Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, serta dua kasus terakhir di Riau.

Menurut laporan BPOM, sejumlah anak yang mengonsumsi latiao mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga sakit perut parah. 

Kepala BPOM RI, Tarunan Ikrar menyampaikan bahwa jajanan latiao diduga terkontaminasi bakteri berbahaya, yaitu Bacillus cereus, yang mampu menghasilkan toksin penyebab keracunan.

"Hasil pengujian laboratorium menunjukkan adanya indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk latiao," jelas Taruna.

BACA JUGA:Netizen Berdebat Hebat Soal Makanan Sampah Latiao, Kalau di China Bukan Dikemas Tapi Disajikan Langsung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: