Atasi Bullying dan Kesehatan Mental Remaja, Kabupaten Muara Enim Luncurkan Layanan Terintegrasi SINDERELA
RAPAT : Rapat Monitoring Evaluasi TPPS dan Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Lainnya terkait Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam Proper Layanan Peningkatan Kesehatan Mental Remaja melalui Sistem Terintegrasi dan Elaborasi Berkelanjutan (SINDERELA).--
Selain itu, setiap ruang konseling akan didampingi dua tenaga ahli psikolog untuk memberikan dukungan lanjutan.
“Kami mempersiapkan ruangan konseling dengan dua konselor sebaya dan dua konselor dewasa di setiap balai. Mereka akan mendapatkan pelatihan secara berkala, serta akan didampingi oleh dua psikolog sebagai tenaga ahli," terang Rinaldo.
BACA JUGA:Kampanye Dialogis di Muara Enim, MataHati: Fokus Lakukan Pembangunan dan Sejahterakan Masyarakat
Melalui aplikasi berbasis website, SINDERELA akan menyediakan dua menu layanan utama, yaitu Layanan Konseling Kesehatan Mental Remaja dan Layanan Konseling Pusat Pembelajaran Keluarga Sejahtera (PPKS).
Layanan ini tidak hanya fokus pada kesehatan mental remaja, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui edukasi kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Bagi remaja atau keluarga yang ingin menggunakan layanan ini, mereka perlu melakukan registrasi menggunakan email. Setelah masuk, pengguna dapat memilih untuk melakukan konseling secara online atau offline.
Layanan online memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konselor secara virtual, sedangkan layanan offline memungkinkan pertemuan langsung di balai penyuluh terdekat.
“Layanan ini akan dioperasikan oleh admin yang merupakan konselor sebaya atau dewasa. Jika dari hasil konseling ditemukan perlunya pendampingan lebih lanjut, admin dapat langsung menghubungi psikolog untuk penanganan lanjutan,” jelas Rinaldo. “Setelah sesi selesai, pengguna wajib mengisi rating kepuasan untuk membantu evaluasi layanan,” tambahnya.
Rinaldo juga menekankan bahwa dukungan dari seluruh stakeholder sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Oleh karena itu, DPP&KB Muara Enim berencana menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, serta organisasi lainnya untuk memastikan pelaksanaan layanan ini berjalan maksimal.
“Program ini tidak bisa berjalan sendiri. Kami sangat membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun non-pemerintah. Selain itu, PKS juga akan memastikan agar program SINDERELA mendapat dukungan yang cukup sehingga bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Rinaldo.
BACA JUGA:Aset TPPU yang Disita Polda Sumsel dari Bos Tambang Batu Bara Ilegal Muara Enim Senilai Rp13 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: