Kabupaten OKI Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Ini Lokasinya!
Kabupaten OKI bentuk Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, ini lokasinya. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
Dijelaskan Asisten III, dengan pembentukan Desa ramah perempuan dan peduli anak ini bisa berjalan lancar dan di tahun depan bisa bertambah jumlahnya.
Sementara itu Kepala DPPPA Kabupaten OKI, Hj Arianti SSTP mengatakan, untuk pembentukan Desa ramah perempuan dan peduli anak ini pihaknya akan melakukan studi tiru ke Desa Tabanan Bali nantinya.
BACA JUGA:DPPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir Sosialisasikan Sekolah Ramah Anak ke Seluruh Guru
BACA JUGA:Sambut Hari Ibu ke-95, GOW dan DPPPA OKI Anjangsana ke RSUD Kayuagung
"Yang jelas akan berkoordinasi dengan para Kades agar desa ini terbentuk. Termasuk akan melakukan sosialisasi secara daring terlebih dahulu dengan unsur terkait," bebernya.
Lanjut dia, sosialisasi daring yaitu zoom terutama pesertanya adalah operator desa. Sehingga dilakukan monitoring dan evaluasi dalam pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak.
"Kita berharap di tahun ini untuk pembentukan desa perempuan dan peduli anak ini konsen di Kabupaten OKI dan berharap mendapatkan suport dari berbagai pihak," terangnya.
Peserta rakor yang hadir, perwakilan OPD menyampaikan mendukung kegiatan pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak ini di Kabupaten OKI.
BACA JUGA:DPPPA Kabupaten Muara Enim Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini
BACA JUGA:DPPPAPPKB Kabupaten Ogan Ilir Gelar Sosialisasi Pemberitaan Ramah Anak, Gandeng Organisasi Wartawan
"Mohon suport dan bantuan. Dimana untuk 5 desa ini telah teranggarkan. Tetapi untuk tahun depan belum tahu," ucap Kadin PPPA.
Ditambahkan Kadin PPPA OKI, ada 10 indikator dalam pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak. Yaitu adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa.
Lalu, adanya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak. Kemudian tersedianya peraturan desa tentang desa ramah perempuan dan peduli anak.
"Adanya perempuan wirausaha yang berspektif gender di desa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: